RakyatJabarNews.com – Sebanyak 14 anggota badan legislasi (Banleg) DPRD Kota Bekasi yang sedang melakukan kunjungan kerja mengeluh terlantar. Pasalnya pihak hotel di mana mereka menginap belum terbayarkan. Ini akibat uang SPJ-nya belum dicairkan pihak Sekretariat Dewan (Setwan).
Kunker ke Palembang tersebut terkait pengelolaan sampah di Kota Bekasi. Ke-14 orang anggota dewan tersebut berangkat sejak Senin kemarin (5/6/2017).
“Hotel belum dibayar, tiket masih dihutang, SPJ tidak dibayarkan. Padahal SP2D terkait kegiatan ini sudah dicairkan,” ujar anggota Banleg asal Fraksi Demokrat Arwis Sembiring.
Senada diucapkan anggota dewan dari PDIP Tumpak Sidabutar. Menurutnya, anggota DPRD yang melakukan kunker tidak diurus. ”Kami tidak diurus di sini. Padahal kami di sini sudah melaksanakan perintah pimpinan dewan,” kesalnya.
Sementara, wakil ketua DPRD Kota Bekasi Irman Firmansyah mengakui kejadian tersebut. Dan pihaknya sudah berkordinasi dengan Sekwan.
“Sekwan Junaedi sudah saya konfirmasi, dan dia bilang anggaran untuk Kunker anggota Banleg yang dibawa salah satu stafnya dirampok,” tutur politisi asal Gerindra.
Terpisah, Ketua Banleg DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied mengungkapkan, sudah berkoordinasi dengan walikota dan juga Setwan soal belum dicairkanya uang Kunker di Palembang.
“Saya sudah koordinasi dengan walikota. Ini dilakukan karena Junaedi (Setwan) tidak mau bertanggung jawab soal anggaran,” tandasnya.(Ziz/RJN)