Lagi, Galian C Longsor dan Kernet Luka Serius

- Redaksi

Senin, 12 Juni 2017 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Aktivitas Galian C milik H. Saim di Desa Ciawiasih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon longsor Minggu (11/6/2017) sekitar pukul 12.15 WIB. Akibat longsor tersebut sebuah excavator tertimbun longsoran dan seorang kernet yang sedang berada di excavator ikut tertimbun longsoran.

Beruntung nyawanya masih terselamatkan, meskipun korban mengalami luka serius pada bagian kaki dan kepala hingga harus dilarikan ke RS Pelabuhan Cirebon.

Informasi yang diperoleh RakyatJabarNews.com di lokasi menyebutkan, saat itu kondisi aktivitas sedang istirahat kerja, alat berat (excavator) sedang berhenti dan salah seorang kernetnya sedang memberikan pelumas pada sendi-sendi excavator.

Namun tiba-tiba, tebing galian dengan ketinggian sekitar 8 meter ambruk menimpa excavator dan kernetnya hingga mengalami luka serius pada bagian kepala dan kaki. Korban dilarikan ke rumah sakit dan akibat kejadian tersebut aktivitas galian dihentikan sementara waktu.

Kapolsek Susukanlebak, AKP Akmadi di lokasi kejadian kepada RakyatJabarNews.com memaparkan, kronologis kejadian berawal saat aktivitas pekerjaan galian sedang istirahat.

Kernet excavator yang diketahui bernama Arnadi (38) warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon saat itu sedang memberikan pelumas pada sendi-sendi mesin dan melakukan peregangan hidrolik atau lengan excavator, tiba-tiba dari arah sebelah kiri, tebing setinggi 8 meter mengalami longsor dan menimbun excavator yang sedang ditumpangi Arnadi.

“Akibatnya, bagian kabin excavator ringsek, dan roda alat berat itu melengkung, serta seorang kernet excavator terhimpit kabin excavator,” jelasnya.

Dijelaskannya, kejadian sendiri terjadi sekitar pukul 12.15 WIB, belum diketahui secara pasti penyebab kejadian tersebut, namun dugaan sementara adalah human error.

Akibat peristiwa tersebut, galian yang baru beroperasi sekitar 3 bulan itu sementara waktu ditutup oleh pihak kepolisian, untuk kepentingan penyeledikan dan agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa.

“Kita pasang police line dan menutup akses lokasi sampai ada perintah lanjutan dari atasan,” papar Akmadi. (Juf/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rayakan HUT ke -79 RI, Indosat Ooredoo Hutchison Tingkatkan Kapasitas Infrastruktur Jaringan
Pemberlakuan One Way Arus Balik, Jasa Marga Transjawa Tol Buka Akses Masuk Gerbang Tol Ciperna Barat
Pj Wali Kota Cirebon: Uang Identitas Negara, Gunakan dengan Baik
DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus LKPJ Walikota Cirebon 2023
Pj Wali Kota Hadiri Customer Gathering dan Buka Puasa Bersama Bank BJB
Pj Wali Kota Tarawih Silaturahim di Masjid Jami Al Bahar Komplek Pangkalan TNI AL Cirebon
SMP Negeri 7 Kota Cirebon, Sekolah Ramah Anak dengan Ragam Program
Bupati Cirebon Minta Dipercepat Proses Pengesahan Perda KTR
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 6 Agustus 2024 - 06:57 WIB

Rayakan HUT ke -79 RI, Indosat Ooredoo Hutchison Tingkatkan Kapasitas Infrastruktur Jaringan

Minggu, 14 April 2024 - 15:21 WIB

Pemberlakuan One Way Arus Balik, Jasa Marga Transjawa Tol Buka Akses Masuk Gerbang Tol Ciperna Barat

Selasa, 26 Maret 2024 - 04:43 WIB

Pj Wali Kota Cirebon: Uang Identitas Negara, Gunakan dengan Baik

Minggu, 24 Maret 2024 - 00:27 WIB

DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus LKPJ Walikota Cirebon 2023

Jumat, 22 Maret 2024 - 00:34 WIB

Pj Wali Kota Hadiri Customer Gathering dan Buka Puasa Bersama Bank BJB

Berita Terbaru