RakyatJabarNews.com, Cirebon – Menjelang Festival Keraton Nusantara 2017 yang berlangsung di Kota Cirebon, pemerintah Kota Cirebon melakukan pembersihan pedagang-pedagang kaki lima. Di beberapa titik, terlihat pembongkaran warung-warung PKL (pedagang kaki lima).
“Dengan kondisi mepet waktu, kita amankan dulu pedagang-pedagang kaki lima, tujuannya supaya bersih,” ungkap Andi, Kepala Satpol PP Kota Cirebon ditemui awak media ketika pembongkaran PKL di Jl. Ariodinoto, tepatnya di depan Pabrik Es Saripetojo hari Kamis sekitar pukul 11.00 WIB (7/9).
Andi menjelaskan, bahwa Satpol PP melaksanakan tugas pembongkaran ini bersinergis dengan unsur TNI dan Polri. Beberapa titik yang menjadi venue ada di Keraton Kesepuhan, Keraton Kanoman, Gua Sunyaragi, Kacirebonan, dan pusatnya di Balai Kota Cirebon di alun-alun Kejaksan.
“Di lapangan pun kita sosialisasi. Sebelumnya ada surat dari Sultan langsung dan ada dari surat kami juga, sehingga yang punya warung kumuh bisa membongkar dengan sendirinya. Artinya para PKL kooperatif,” jelasnya.
“Bukan hanya dalam acara festival saja, yamg kami harapkan selesai Festival Nusantara ini, Kota Cirebon tetap bersih,” tambahnya.
Dengan Festival Keraton Cirebon yang akan dihelat sebentar lagi, dirinya melihat ada efek yang akan muncul pembangunan Kota Cirebon.(Juf/RJN)