RakyatJabarNews.com, Cirebon – Meskipun masuk kategori daerah urban, namun Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat ini belum sepenuhnya maju layaknya wilayah semi perkotaan. Sebab, hanya 2 Desa yang sudah ODF (Open Defecation Free) dari 13 desa yang berada di Kecamatan Lemahabang.
Menurut salah seorang tenaga senior kesehatan setempat Nano Supriyatno mengatakan, Puskesmas Lemahabang merupakan salah satu Puskesmas yang dianggap terbaik pelayanannya oleh masyarakat dari berbagai Kecamatan sekitarnya khususnya di Wilayah Cirebon Timur. Namun untuk memajukan wilayah Kecamatan Lemahabang, tidaklah semudah membalikan telapak tangan khususnya di bidang kesadaran pola hidup sehat dan bersih.
“Iya, boleh dikatakan Puskesmas kami merupakan Puskesmas besar dan sudah terakreditasi khusus di Wilayah Cirebon Timur dibuktikan dengan banyaknya pasien yang tidak hanya dari Kecamatan Lemahabang namun juga dari Kecamatan sekitarnya banyak yang berobat ke tempat kami. Tapi, untuk memajukan Kecamatan Lemahabang tidak semudah membalikan telapak tangan,” jelasnya saat ditemui awak media Komplek Puskesmas Lemahabang, Senin (10/4).
Dari data yang diperoleh pada tahun 2017, lanjutnya, baru ada 2 desa di Kecamatan Lemahabang yang sudah ODF, yakni Desa Belawa dan Desa Leuwidinding. Menurutnya, program ODF itu merupakan tanggung jawab semua Dinas di Pemda Kabupaten Cirebon. Sebagai tenaga kerja, pihaknya hanya sebatas memberikan edukasi bagaimana pola hidup bersih dan sehat.
“Lumayan berat untuk membuat masyarakat berpola hidup bersih dan sehat. Kami dari tenaga kesehatan selalu memberikan edukasi melalui program kesling ke setiap Desa,” terangnya.
Sehingga program peningkatan taraf kesehatan masyarakat senantiasa menjadi prioritas, namun dibutuhkan sinergi lintas sektoral yang konfrehensif untuk menaikan taraf kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah bina Puskesmas Lemahabang Kabupaten Cirebon.
“Diperlukan sinergi lintas sektoral yang berkelanjutan untuk peningkatan taraf kesehatan masyarakat di Kecamatan Lemahabang,” pungkasnya.(Ymd/RJN)
Comment