Terkait Penolakan 7 RS di Kota Bekasi

- Redaksi

Senin, 12 Juni 2017 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabaNews.com – Dapatkan laporan bahwa warganya di Kota Bekasi susah mendapatkan pelayanan Rumah Sakit, Senin pagi, (12/06/2017) tepatnya selepas sholat Subuh, Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi bergegas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara bersama Kepala Dinas Kominfostandi, dr. Titi Masrifahati, Camat Medan Satria, Taufiq, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr. Tanti dan juga Lurah Pejuang, Isnaini.

Dalam kronologinya yang dijelaskan dari suami, Hary Kustanto, bahwa istrinya yang sedang sakit diduga pada kandungannya, membawa ibu Reny Wahyuni ke beberapa Rumah Sakit Swasta di Kota Bekasi untuk meminta penanganan pelayanan kesehatan di ruang ICU. Akan tetapi karena menggunakan pelayanan BPJS ditolak di 6 RS Swasta di Kota Bekasi

Dan RSUD Kota Bekasi, 6 RS swasta yang menolak yakni, RS Ananda Bekasi, RS Anna Medika Bekasi, RS Mekar Sari, RS Bakti Kartini, RS Bella, RS Hermina dan RSUD Kota Bekasi menolak pasien lantaran bertuliskan kamar full. Kemudian suami berusaha keras ke RS KOJA tetapi tidak memakai BPJS akhirnya mendapatkan ruang ICU di RS Koja tersebut.



Mendengar laporan, Wali Kota menjenguk warganya di RS Koja pada waktu Subuh, Senin (12/06) dan langsung mendengarkan cerita dari suami si pasien.

Wali Kota Bekasi mengistruksikan pembuatan Kartu Sehat berbasis NIK yang pada siang ini harus jadi, agar diurus dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengenai pembiayaannya.

Usai berdialog, Wali Kota masuk ke dalam ruang ICU RS Koja untuk melihat pasien dan terlihat masih dalam keadaan lemah dan tekanan darah yang sudah membaik, yang sebelumnya dalam proses pencarian Rumah Sakit dikabarkan kandungan yang sudah 8 bulan lebih harus segera dikeluarkan karena mempunyai tekanan darah tinggi dan trombosit turun.

Setelah menjenguk, Wali Kota menegaskan untuk mengumpulkan pihak rumah sakit yang telah menolak pasien tersebut dan memanggil Direktur RSUD Kota Bekasi untuk membahas mengenai permasalahan tersebut. (Ziz/RJN)

Baca Juga :  Dapat Support Dari Jo-Man, Ikhsan Nudjamil Optimis Menang di Pileg
Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemdes Muktiwari dan RT-RW Sikat Habis Sampah dan Rumput diruas Jalur CBL
Pagelaran Wayang Golek, Ribuan Warga Hadiri Pesta Rakyat di Central Park Meikarta
Pemkab Bekasi dan DPRD Setujui Raperda Pengelolaan Sampah dan Tandatangani Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD 2025–2029
Pemkot Bekasi Gelar Rapat Persiapan May Day
Tambah Fasilitas Bodi & Cat di Bekasi, Mitsubishi Perkuat Layanan Jual Beli
Pemkot Bekasi Melakukan Pendataan Penduduk Permanen dan Non Permanen pada Apartement Kemang View
3 Titik Kecamatan, 37 Bangli Dibongkar Mulai dari BHS 0 Kali Cikarang dan CBL
Perumda Tirta Bhagasasi Berikan Kinerja Terbaik
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 17:58 WIB

Pemdes Muktiwari dan RT-RW Sikat Habis Sampah dan Rumput diruas Jalur CBL

Jumat, 18 April 2025 - 21:00 WIB

Pagelaran Wayang Golek, Ribuan Warga Hadiri Pesta Rakyat di Central Park Meikarta

Jumat, 18 April 2025 - 20:35 WIB

Pemkab Bekasi dan DPRD Setujui Raperda Pengelolaan Sampah dan Tandatangani Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD 2025–2029

Jumat, 18 April 2025 - 09:08 WIB

Pemkot Bekasi Gelar Rapat Persiapan May Day

Kamis, 17 April 2025 - 16:55 WIB

Pemkot Bekasi Melakukan Pendataan Penduduk Permanen dan Non Permanen pada Apartement Kemang View

Berita Terbaru

Bekasi

Pemkot Bekasi Gelar Rapat Persiapan May Day

Jumat, 18 Apr 2025 - 09:08 WIB

Anda Kurang Beruntung !