RJN, Cirebon– Buya Yahya memberikan tausiyah yang bertempat di Rumah Dinas Walikota Cirebon sebelum acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW. Tausiyah mengenai perjuangan Nabi dalam membangun Islam. Ada 3 poin yang disampaikan yaitu “pendidikan, ekonomi, dan agama”.
Di tengah sela-sela forum, Anggawira yang juga Ketua BPP HIPMI mengaku resah terhadap kondisi ekonomi umat yang semakin jauh dari Perjuangan Nabi Muhammad SAW khususnya kaum milenial.
“Kaum milenial seperti sudah kehilangan arah, tidak adanya rasa keinginan untuk berjuang membela kepentingan umat,” ujar Anggawira (02/01/2019).
Ketika anak muda sudah kehilangan arah dalam membangun ekonomi, akhirnya ekonomi dikuasai asing. Hampir seluruh sektor ekonomi sudah dikuasai.
“Ini yang saya khawatirkan, ketika ekonomi sudah dikuasai maka Indonesia akan semakin mudah dikendalikan. Inilah perlunya sebuah komitmen perubahan, anak muda Muslim harus berjuang layaknya Perjuangan Nabi Muhammad SAW dengan berwirausaha,” ungkap Anggawira di sela-sela diskusi bersama Buya Yahya.
Di malam menjelang pergantian tahun, perlunya merefleksikan diri untuk mengingat Perjuangan Nabi dan melihat kenyataan negeri yang semakin jauh dari nilai-nilai memperjuangkan kepentingan umat.
“Mari berkolaborasi untuk membangun dan memajukan ekonomi umat melalui jalan dakwah yang insyaAllah diridhoi oleh Allah SWT,” pungkas Buya Yahya.(ziz/rjn)
Comment