RakyatJabarNews.com, Cirebon – BNN Kota Cirebon melakukan TOT (Training of Trainer) di Kampus Akper Dharma Husada Cirebon, Jl. Perjuangan Majasem Kota Cirebon hari Kamis (9/11). Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali para mahasiswa tingkat 2 yang akan mengikuti PKL di PT Japfa Comfeed nanti.
Menurut Penyuluh Narkoba Ahli Pertama Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Cirebon Tuti Aryanti, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan permintaan dari pihak kampus untuk melakukan pembinaan kepada mahasiswanya. Sebab, para mahasiswa nanti harus mensosialisasikan kepada para pekerja tentang dampak buruk dan penyalahgunaan narkoba.
“Kita membekali para mahasiswa ini untuk mengikuti PKL di perusahaan nanti. Sebab, ini permintaan dari pihak kampusnya,” jelasnya saat ditemui RakyatJabarNews.com di kampus usai kegiatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tuti melanjutkan, kegiatan ini sendiri diikuti oleh 37 mahasiswa tingkat 2 Akper Dharma Husada, di mana dibagi menjadi 2 kelas supaya penyampaian materinya lebih efektif.
Untuk materi dari BNN sendiri, Tuti menjelaskan bahwa pihaknya memberikan 3 materi, yakni edukasi tentang pencegahan dan tindakan hukum, rehabilitasi, dan komunikasi efektif agar para mahasiswa mampu menyampaikan informasi dengan baik tentang penyalahgunaan narkoba.
“Di sana kan sasarannya pekerja, agar di sana bersih dari narkoba. Perusahaan sendiri tentilunya akan mengalami kerugian kalau karyawannya terkena narkoba. Sebab dampaknya ada di penanganan kesehatan. Sisi produksi juga akan menurun kalau karyawannya terkena narkoba,” tuturnya.
Tuti menambahkan, kegiatan di kampus Akper Dharma Husada ini merupakan yang pertama kalinya BNN melakukan TOT. Dia menuturkan kalau akan ada kegiatan seperti ini lagi dan berlanjut.
“Semoga kampus-kampus yang lain juga akan melakukan hal yang sama. Nanti mereka akan diberikan pendampingan dan pelatihan untuk mensosialisasikan dampak buruk penyalahgunaan narkoba. Jadi tidak hanya kami dari BNN saja yang bekerja, jadi sama-sama demi terbentuknya generasi bangsa Indonesia yang terbebas dari narkoba,” pungkasnya.(Juf/RJN)