RakyatJabarNews.com, Cirebon – Meskipun ada bantahan dari pengurus DPC PDIP atas beredarnya Surat Rekomendasi DPP untuk Pilkada Kabupaten Cirebon 2018 mendatang untuk pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Sunjaya-Imron, diakui PAC benar adanya. Bohong jika ada yang mengatakan rekomendasi tersebut Hoax atau palsu.
Atas hal itu, DPC PDIP bersama PAC menggelar rapat interbal untum membahas Surat Rekomendasi DPP PDIP yang beredar luas tersebut. Rapat internal yang juga dihadiri Bupati Cirebon, Sunjaya, Wabup, Selly A Gantina digelar secara tertutup antara petahana dengan para pengurus DPC yang berlangsung cukup lama dan alot.
Menurut Keterangan Anggota PAC Talun, Ahmad yang pada saat itu berada di lokasi rapat menuturkan, jika hasil pertrmuan tersebut membahas soal kebenaran surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan untuk Sunjaya-Imron.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Surat itu benar mas, wong saya lihat sendiri bentuk suratnya. Jadi, kalu dibilang surat itu palsu itu bohong,” paparnya.
Ia pun menuturkan, dengan adanya surat rekomendasi yang di berikan kepada Petahana membuat PAC-PAC tidak setuju. Pasalnya, kata dia, adanya hubungan yang kurang baik antara Sunjaya dengan beberapa PAC PDIP Kabupaten Cirebon. Dirinya mengatakan, dari 40 PAC, 37 diantaanya akan mengumpulkan berkas atas ketidak setujuan bila rekomendasi diberikan kepada Sunjaya. Bahkan, bukan hanya mengumpulkan berkas, kata Ahmad, namun akan langsung mengirimnya ke kantor DPP PDIP.
“PAC punya hak buat menolak. Dan kami dari 37 PAC akan mengembalikan berkas PAC langsung ke kantor DPP,” ujarnya.(juf/RJN)