Bank Indonesia Berupaya Mendorong Elektronifikasi Sistem Pembayaran di Daerah

- Redaktur

Kamis, 19 April 2018 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Sebagai pengawas dan penyelenggara sistem pembayaran di Indonesia, Bank Indonesia berupaya agar elektronifikasi atau sistem transaksi keuangan non tunai bisa merata di seluruh lapisan masyarakat. Sebab, hal ini bisa memberikan efisiensi transaksi itu sendiri.

Menurut Abdul Rahman selaku Manajer Unit Pengawasan Sistem Pembayaran dan Keuangan Inklusif Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, dirinya mencontohkan pemerintah DKI Jakarta yang sudah menerapkan sistem pembayaran non tunai di semua jajaran lapisan pemerintahannya. Dan juga, pemerintah DKI bekerja sama dengan bank-bank lain termasuk Bank DKI sendiri.

“Ini bisa berdampak positif pada pemerintahan DKI Jakarta itu sendiri, seperti PAD, dan sebagainya,” jelasnya saat memberikan materi tentang Capacity Building Wartawan media se-Ciayumajakuning bertema “Penulisan Berita yang Informatif” di Pohon Inn Hotel, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (18/4).

Rahman melanjutkan, dengan meratanya sistem elektronifikasi di DKI Jakarta, maka di daerah-daerah lainnya termasuk Kota Cirebon pun seharusnya bisa diberlakukan. Sebab, hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 910/1867/SJ tanggal 17 April 2017 perihal Implementasi Transaksi Non Tunai Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

“Namun, hingga saat ini pemerintah di daerah-daerah masih belum menerapkan sistem pembayaran non tunai secara maksimal,” jelasnya.

Padahal seharusnya, lanjutnya, untuk daerah-daerah lain seperti Kota Cirebon, sistem elektronifikasi seharusnya akan lebih cepat dibandingkan DKI Jakarta, mengingat sistem yang dimiliki oleh Bank BJB selaku bank milik pemerintah Jawa Barat jauh lebih ketimbang Bank DKI.

Baca Juga :  Pendekar United Gandeng L-Men sebagai Official Protein Partner

Dengan diberlakukannya sistem transaksi non tunai, apalagi di jajaran pemerintahan, Rahman menjelaskan bisa memberikan berbagai manfaat, seperti keamanan, kepraktisan, menekan biaya pengelolaan uang rupiah dan cash handling, perencanaan ekonomi yang lebih akurat dan mudah dilacak, serta dapat meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian.

“Saya berharap ke depannya, sistem pembayaran non tunai ini bisa berlaku di semua lapisan masyarakat,” pungkasnya.(Juf/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi IV Bakal Panggil PT. JPN dan Disnaker Soal 10 Karyawan Meninggal Dunia Atas Insiden Kebakaran
Reses : Nuryadi Darmawan Serahkan 9 Unit Mobil Ambulan untuk Warga
Sepakat! Eks Tanah Kas Desa yang berlokasi di Kabupaten Bekasi jadi milik Pemerintah Kota Bekasi
Reses di RW 09, Anggota Dewan Fraksi PKB Ajak Muda Aktif Berorganisasi
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pj Walikota Bekasi Resmikan Command Center Dinas Kesehatan
Adanya Trouble Suplai Air, Komisi III Gelar Rapat Bersama Perumda Patriot
Pj. Bupati Bekasi Hadiri Pelantikan, Ade Sukron Resmi Dilantik Jadi Ketua DPRD
Merayakan Hari Jadi ke-7 dengan Kebersamaan & Kepedulian
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 November 2024 - 16:21 WIB

Komisi IV Bakal Panggil PT. JPN dan Disnaker Soal 10 Karyawan Meninggal Dunia Atas Insiden Kebakaran

Sabtu, 2 November 2024 - 19:37 WIB

Reses : Nuryadi Darmawan Serahkan 9 Unit Mobil Ambulan untuk Warga

Sabtu, 2 November 2024 - 16:02 WIB

Sepakat! Eks Tanah Kas Desa yang berlokasi di Kabupaten Bekasi jadi milik Pemerintah Kota Bekasi

Jumat, 1 November 2024 - 14:17 WIB

Reses di RW 09, Anggota Dewan Fraksi PKB Ajak Muda Aktif Berorganisasi

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:23 WIB

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pj Walikota Bekasi Resmikan Command Center Dinas Kesehatan

Berita Terbaru

Mau Copy Paste? Wani Piro