Anaknya Lolos Menjadi Bintara Polri, Ini Kata Keluarga Nelayan

oleh -
Raut muka bahagaia tampak jelas dari pasangan suami istri (Pasutri), Caridi (50) dan Darmini (47) warga Desa Bungko Kec Kapetakan Kab Cirebon

RakyatJabarNews.com, Cirebon- Raut muka bahagaia tampak jelas dari pasangan suami istri (Pasutri), Caridi (50) dan Darmini (47) warga Desa Bungko Kec Kapetakan Kab Cirebon menyusul keberhasilan anaknya Muhammad Sobirin lulus tes menjadi siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN). Sobirin dinyatakan lulus menjadi bintara dan menjadi bagian anggota Bhayangkara Polri melalui seleksi yang digelar Polda Jabar, Minggu (5/8/2018).

Bagi pasutri yang sehari-harinya bermatapencaharian nelayan ini, tentu mendatangkan kebahagiaan tersendiri. Kerja keras selama ini telah berbuah manis mengantarkan anak laki-lakinya resmi menjadi anggota Polri.

Mendapat kebahagian tersebut merekapun berulangkali berucap syukur kepada Allah SWT. Keduanya mengaku sangat terharu atas keberhasilan anaknya, apalagi keikusertaannya seleksi sama tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

“Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah mengabulkan do’a kami selama ini. Selain itu kami mengucapkan terimakasih kepada Kapolri dan Kapolda Jawa Barat karena penerimaan yang dilaksanakan tahun ini sangat terlihat bersih dan transparannya” ucap Caridi seraya diamini istrinya.

Terpisah, Kapolda Jawa Barat, Irjen. Pol. Agung Budi Maryoto, mengatakan, dalam seleksi penerimaan Secaba Polri tahun 2018, panitia seleksi Polda Jabar tetap berpedoman prinsip clean and clear tanpa melihat pekerjaan orang tua calon bintara.

“Saya sudah sampaikan dari awal, bahwa kita ingin Polisi Jawa Barat benar-benar dari rakyat tanpa pandang bulu. Apakah itu orang tuanya sipil, militer, polisi, buruh, mapun petani. Karena yang terpenting adalah berkualitas melalui rekruitmen yang clear and clean,” tandasnya.

Sementara itu, Kabag Humas Polres Ciko, Iptu Yuliana menyebutkan dari pengumuman hasil kelulusan penerimaan Polri diumumkan peserta dari Polres Ciko yang lulus dan masuk pendidikan. Masing-masing 12 Bintara dan 1 orang masuk pendidikan Akmil dari 15 orang hasil pantohir.

“Tentunya hal ini patut kita apresiasi dan syukur Alhamdulillah karena hampir semuanya peserta lulus dan masuk pendidikan,” pungkasnya.(gie/RJN)

Comment