Wali Kota Bekasi Ambil Sumpah Jabatan 6 Pejabat Esselon II Lingkup Pemerintah Kota Bekasi

oleh -

RJN, Bekasi – Bertempat di Pendopo Wali Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi, Rahmat EffendiMengambil sumpah jabatan 6 pejabat Esselon II lingkup Pemerintah Kota Bekasi, hadir mendampingi Wali Kota Bekasi Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati.

6 pejabat esselon II yang dilantik yakni ;

  1. Drs. Hudi Wijayanto menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Kota Bekasi,
  2. Nadih Arifin menjabat Asisten Administrasi Umum Kota Bekasi,
  3. H. Ahmad Yani menjabat Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi,
  4. Drs. Sudarsono, M.Si menjabat sebagai Staf Wali Kota Bekasi Bidang Ekonomi dan Kemasyarakatan,
  5. Dr. Inayatullah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi,
  6. Drs. Abi Hurairah M.Si menjadi Kepala Satuan Pamong Praja Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi dalam arahannya mengungkapkan pada amanat yang diberikan kepada pejabat yang baru dilantik agar benar benar memegang teguh diamanahkan tugas dan tanggung jawab yang baru.

“Saya beri waktu 6 bulan, lakukan upaya upaya dalam tupoksi bekerja, dan jangan menunggu segera lakukan upayanya, untuk saudari Sekda agar persiapkan stafnya dalam kualifikasi dalam alur kerja, agar di berikan sesuai pendidikannya, semua terformat alur proses kinerja yang lain.” Tegas Wali Kota.

Kedua, para pejabat pasti paham tentang tugas pokok dan fungsi, saya yakin karena sudah lakukan proses berpuluhan tahun untuk target organisasi, saat tujuan tersebut dan tupoksi paham akan memudahkan porses pemahaman kinerja masing masing jabatan.

Ketiga, poin 1 dan 2 akan ada target tertentu bukan hanya renstra dan renja tapi target kinerja dari sebuah alur proses kerja yang akan di lakukan, ini berlaku untuk OPD semua di pemkot bekasi, bisa dibilang sebagai alurnya berputar seolah beliung itu tidak bisa keluar dari putaran tersebut, harus bisa keluar dari putaran tersebut.

“Hari ini kita dapat raih Opini WTP ke 4, dengan catatan hanya Kota Bekasi di putuskan dengan beberapa kali rapat, bahwa patut mendapatkan Opini WTP, oleh karena itu, bukan karna persoalan di inspektorat, persoalan sistem regulasi attitude dan kepatutannya, untuk kedepannya kita harus lebih giat lagi mempertahankan opini WTP tersebut” ujar Rahmat Effendi.

Berpikir cerdas, tidak text book, yang akhirnya adalah think out of the box” tambah Wali Kota Bekasi.

(ziz/rjn)

Berita Rekomendasi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments