Ustad Cecep: Celotehan Dedi Mulyadi Dianggap Melecehkan Umat Islam

- Redaktur

Kamis, 10 Agustus 2017 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatjabarNews.com, Pangandaran – DPP Partai Golkar diminta untuk mempertimbangkan kembali pengusungan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Forum Aliansi Ulama Pangadaran saat mendeklarasikan penolakan Dedi Mulyadi menjadi Calon Gubernur Jawa Barat, Rabu (09/08/2010) malam tadi.

Koordinator Deklarasi Forum Aliansi Ulama Pangandaran, Ustad Cecep menerangkan, masih banyak kader partai yang lebih dekat dengan ulama, karena dia menganggap Dedi Mulyadi selalu menuai sebuah sikap yang berujung pada kontroversi dengan ulama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami harap bukan Dedi Mulyadi yang dicalonkan, masih banyak kader lain yang sangat dekat dengan ulama,” katanya.

Baca Juga :  NasDem Kabupten Cirebon Targetkan 3 Besar pada Pemilu 2019

Menurutnya, celotehan yang dikeluarkan Dedi Mulyadi dianggap telah melakukan pelecehan terhadap umat Islam. Contohnya, bila jadi presiden akan memindahkan Mekah ke Indonesia. Serta lebih mengedepankan budaya dari pada budaya Islam, seperti membuat patung dan berkotroversi dengan ulama.

“Patung Pancoran ada tapi Dedi Mulyadi tidak lebih mengedepan budaya Islam. Kemudian banyak celotehan apakah itu serius atau bercanda, yang jelas sudah dianggap melecehkan. Apabila menjadi presiden, dia akan memindahkan Mekah ke Indonesia. Ini banyak terindikasi perpecahan,” katanya.

Baca Juga :  Haikal Maju Lewat Gerindra Kota Bekasi

Saat ditanya apakah pernah mendengar atau mengetahui langsung dari Dedi Mulyadi ungkapan tersebut? Cecep mengaku tidak secara langsung, namun didasari oleh pemberitaan media cetak dan elektronik saja.

Akan tetapi, harusnya memilih calon pemimpin yang lebih mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan dan Islam secara kaffah dan dekat dengan ulama, tidak yang selalu berseteru dengan ulama.

“Kami akan terus menggaungkan penolakan ini. Terapi bila DPP Golkar tetap mengusung Dedi Mulyadi itu terserah dan masyarakat yang bisa menilainya,” pungkas dia.(Asp/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Baru Resmi Dilantik, SL Tersangka Gratifikasi
GO TRI Milenial Siap Menggaet Suara Swing Voters Pemilih Pemula
Relawan GTO TRI Deklarasi Dukung Paslon RIDHO
Bawaslu Depok Siap Lakukan Pengawasan Pilkada 2024
Pilkada Depok : Imam-Ririn No Urut Satu, Supian-Chandra No Urut Dua
KPU Kota Bekasi Resmi Umumkan No Urut Pasangan Calon
Visi dan Misi Bakal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Tahun 2024
Sapa Warga Tambun Selatan, Bacabup Ade Kuswara : Insya Allah Keinginan Warga Dapat Terwujud
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 22:43 WIB

Baru Resmi Dilantik, SL Tersangka Gratifikasi

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:25 WIB

GO TRI Milenial Siap Menggaet Suara Swing Voters Pemilih Pemula

Minggu, 27 Oktober 2024 - 11:26 WIB

Relawan GTO TRI Deklarasi Dukung Paslon RIDHO

Selasa, 24 September 2024 - 08:49 WIB

Bawaslu Depok Siap Lakukan Pengawasan Pilkada 2024

Senin, 23 September 2024 - 22:41 WIB

Pilkada Depok : Imam-Ririn No Urut Satu, Supian-Chandra No Urut Dua

Berita Terbaru

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Agung Mulya.

Bekasi

Dinas SDA-BMBK Dukung Program Swasembada Pangan

Rabu, 15 Jan 2025 - 22:43 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro