RakyatJabarNews.com, Bekasi – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bekasi, Anwar Musyadad meninjau kondisi populasi Lutung Jawa ekor panjang yang kini keberadaan hampir punah Minggu (14/1).
Hewan yang memiliki nama latin Trachypithecus Auratus ini merupakan salah satu jenis hewan lutung asli (endemik) Indonesia. Tetapi populasi dan habitatnya yang terus mengalami penurunan yang kini jumlahnya tidak lebih dari 50 ekor.
Perjalanan Anwar bersama beberapa pengurus DPC yaitu Wakil Sekretaris DPC PPP, Dadang Hantoro dan beberapa pengurus lainnya didampingi oleh Ketua PAC PPP Kecamatan Muara Gembong, Naisin Supriyadi.
Sesampai di dermaga pasar Pantai Mekar, Anwar harus menempuh perjalanan lewat jalur air denhan perahu kayu untuk menuju Muara Bender, Desa Pantai Bahagia yang termasuk kawasan cagar alam Muara Gembong
Anwar langsung menuju lokasi habitat lutung jawa ekor panjang bersama kader PPP di Muara Gembong, namun sayangnya Anwar dan rombongan tidak menemui Lutung Jawa ini.
Lutung jawa ekor panjang ini sangat sensitif dengan kedatangan rombongan. Menurut anggota Pokdarwis, Makmun, dahulu lutung jawa ekor panjang ini tidak agresif dan sensitif seperti sekarang. Mungkin karena mereka merasa selalu diburu dan dirusak habitatnya oleh orang tidak bertanggung jawab itu sebabnya mereka agresif.
Maraknya pemburuan liar lutung jawa karena hewan ini baik daging maupun otaknya dianggap sangat mujarab sebagai obat penambah stamina. Selain itu, hewan endemik ini diburu sebagai hiasan.
Kawasan mangrove itu kondisi sangat memprihatinkan karena pengendalian hutan sudah tidak terkendali.
Menurut Makmun tidak kurangnya perhatian dari wakil rakyat terhadap kawasan mangrove ini, “Belum ada sentuhan. Ini kita bangun trak Lutung Jawa ini dari swadaya masyarakat,” katanya.
Menanggapi hal itu, Anwar Musyadad memgaku sangat menyanyangkan Lutung Jawa terancam punah dan juga terkikisnya Hutan Mangrove.
“Muara Gembong ini mempunyai potensi wisata yang luar biasa dan bisa menarik wisatawan. Asalkan infrastruktur dan fasilitas. Hal ini butuh perhatian wakil rakyat dan pemerintah,” katanya.
Anwar mengatakan seharusnya wakil rakyat peduli akan kawasan ini. Saat ini dia mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk Muara Gembong lantaran tidak adanya wakil rakyat PPP di dapil ini.
“Ini menjadi catatan saya, nanti kalau ada calon legislatif PPP dari dapil ini harus menjadi perhatian. Dan peduli terhadap kawasan ini,” tuturnya.
Wakil rakyat itu punya hak untuk memberikan masukan anggaran dan juga aspirasi ini bisa untuk melestarikan hutan mangrove termasuk lutung jawa.(Yto/Ziz/RJN)