UMSK Berlarut-larut, Buruh Nilai Bupati Gak Peduli Nasib Buruh

oleh -

RakyatJabarNews com, Cikarang – Buruh Bekasi yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mendesak Pemerintah untuk segera mengesahkan kenaikan UMSK 2018.

Pasalnya, hingga saat ini kabarnya proses perundingan masih berlangsung alot dan berlangsung berlarut-larut. Buruh-buruh masih terus mengawal hingga saat ini. Konsulat Cabang FSPMI Bekasi, Amir mengatakan proses alot lantaran pihak pengusaha.

Pihak Pengusaha yang tergabung dalam Apindo menyatakan ekonomi Indonesia belum pulih sehingga kenaikan upah masih sangat berat untuk dikabulkan.

“Dari tahu jebot juga Apindo memang begitu, padahal pengusaha sudah banyak diberikan kemudahan baik dari sisi pajak atau aturan lain,”katanya kepada awak media.

Padahal, tahun ini buruh dihajar dengan kenaikan TDL dan BBM sehingga layanya upah Bekasi naik 50 persen, “Beban buruh saat ini sudah terlalu berat. Berbagai kebijakan membebankan buruh,”tuturnya.

Untuk itu FSPMI meminta agar ada keberpihakan pemerintah untuk menaikan upah melihat realitas yang ada yaitu kebutuhan buruh . “jangan kalah sama daerah lain malu maluin. ”tegasnya.(ziz/RJN)

Berita Rekomendasi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments