Tantan Rusnandar: Pelayanan Pembuatan E-KTP di Tingkat Pemerintah Daerah Sudah Sesuai Prosedur

- Redaksi

Sabtu, 8 Juli 2017 - 05:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran, Tantan Rusnandar menanggapi keluhan warga yang menuding pelayanan pembuatan e-KTP buruk dengan santai. Pasalnya, pelayanan pembuatan e-KTP di tingkat pemerintah daerah sudah sesuai prosedur.

Tantan meminta, bagi yang merasa pelayanan pemerintah daerah soal pencatatan kependudukan buruk untuk datang langsung ke kantornya. Agar dia dapat membuktikan pada masyarakat letak kesalahan, penyebab terlambat dalam pembuatan e-KTP.

Baca Juga :  Hadiri Pelatakan Batu, Tri Adhianto Apresiasi Pengurus Masjid An-Ni'Mah

“Suruh datang saja ke dinas. Nanti kita buktikan  mana yang bikin lambat,  kita (daerah) apa Kementerian?” ungkapnya saat dihubungi RakyatJabarNews.com, melalui pesan singkat, Jum’at (07/07/2017).

Menurut Tantan, upaya pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap publik sudah sesuai. Bahkan, pihaknya sering mendapatkan keluhan dalam soal pembuatan e-KTP. Selama ini Pemkab Pangandaran tidak bosan pula terus menanyakan pada Kementerian Dalam Negeri, kenapa yang rekam data pada bulan September 2016 belum diinput.

Baca Juga :  RE: Tidak Usah Ke Diskucapil, Warga Cukup Datang di Setiap Kecamatannya Dalam Pengurusan Administrasi

“Blanko sudah tersedia, tapi nggak bisa dicetak, kalau datanya belum diinput oleh kementrian. Kita juga tak bosen-bosen nanyain ke Kementrian, kenapa yang direkam September 2016 belum juga diinput,” jelas dia. (Asp/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dugaan Pelecehan di RS Pertamina Cirebon, Manajemen Serahkan Kasus ke Proses Hukum
Komisi VIII: Sistem Syarikah Bikin Kacau, Kemenag Harus Negosiasi Ulang dengan Saudi
Klinik Alternatif di Pondok Melati Ditutup Usai Dugaan Pelecehan Seksual, Wali Kota Bekasi Tindak Lanjut Laporan Warga
Sinergi Pers dan Pemerintah, Kunci Pembangunan Bekasi yang Mencerahkan”
Setelah Contraflow Dihentikan, Jasa Marga Ajak Pengguna Tol Patuhi Rambu dan Arahan Petugas
Normalisasi Sungai Digenjot, Bekasi Fokus Tangani Banjir dan Kekeringan
Penertiban PKL dan Bangunan Liar di Kampung 200 Margajaya, Bekasi Selatan
Normalisasi Sungai di Pebayuran, Upaya Perkuat Tanggul dan Dukung Pertanian”
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:33 WIB

Dugaan Pelecehan di RS Pertamina Cirebon, Manajemen Serahkan Kasus ke Proses Hukum

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:26 WIB

Komisi VIII: Sistem Syarikah Bikin Kacau, Kemenag Harus Negosiasi Ulang dengan Saudi

Senin, 12 Mei 2025 - 15:37 WIB

Klinik Alternatif di Pondok Melati Ditutup Usai Dugaan Pelecehan Seksual, Wali Kota Bekasi Tindak Lanjut Laporan Warga

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:28 WIB

Sinergi Pers dan Pemerintah, Kunci Pembangunan Bekasi yang Mencerahkan”

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:06 WIB

Setelah Contraflow Dihentikan, Jasa Marga Ajak Pengguna Tol Patuhi Rambu dan Arahan Petugas

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !