Sadis, Dua Bocah Siswi SD Tewas Dibantai Saudaranya Sendiri

- Redaksi

Sabtu, 1 Juli 2017 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sadis, Dua Bocah Siswi SD Tewas dibantai Saudaranya

i

Sadis, Dua Bocah Siswi SD Tewas dibantai Saudaranya

RakyatJabarNews.com, Tasikmalaya – Kapolres Tasikmalaya, Kota AKBP Adi Nugraha menuturkan, motif pembunuhan dan penganiyayaan yang dilakukan oleh pelaku RA (15) terhadap dua siswi SD di kampung Daleum kelurahan Sukaasih Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya ini karena sakit hati sehingga pelaku dendam.

“Pelaku ini sering diejek dan dituduh maling oleh paman salah satu korban. Dari situ, timbul dendam dan melakukan hal tersebut (pembunuhan),” ungkapnya kepada awak media di Mapolres Tasikmalaya Kota, Sabtu (1/7).

Baca Juga :  Operasi Cipta Kondisi Polres Cirebon, 7 Lokasi Peredaran Miras Digerebek

Sementara itu, berdasarkan rilis yang diterima RakyatJabarNews.com terkait kronologis aksi pembunuhan dan penganiyaan pelaku, ini terjadi Jumat (30/6/2017) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, pelaku yang akan mandi ke Lewi Leutik (Sungai Ciloseh) habis menjadi buruh memetik kelapa di Kebun Asep Bajing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah Satu Korban Meninggal Dunia, yang Dibantai Saudaranya Sendiri

Saat akan menuju sungai, pelaku melihat kedua korban yang sedang bermain di dekat sungai. Melihat incarannya tersebut, pelaku menghampiri kedua korban dan saat itu juga langsung menebaskan golok kepada korban.

Baca Juga :  Dua Pelaku Pencabulan Divonis Hukuman 14 dan 12 Tahun Penjara

Pertama, golok pelaku ini menyasar Intan Deswita (10) hinggga ambruk, dan yang kedua golok pelaku ini menyabet Wanda (10).

Melihat keduanya ambruk belumuran darah, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Setelah membantai kedua bocah SD ini, pelaku sempat menanam perangkap ikan (bubu) serta bermain layangan.

Baca Juga :  TKW Asal Cirebon Hilang Kontak Dengan Keluarga Selama 31 Tahun

Setelah itu, pelaku datang ke rumah Asep Bajing untuk meminta upah memetik kelapa, Saat itu pelaku mendapatkan upah RP 50.000,-

Setelah mendapatkan upah, pelaku langsung pergi bermain ke wilayah Dadaha. Pelaku akhirnya berhasil diringkus ketika akan kembali ke rumah majikannya Asep Bajing usai bermain, Sabtu (1/7) pukul 09.00 WIB. (Ziz/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Cinta Segitiga di Bekasi! Pria Tega Tikam Teman Sendiri hingga Tewas
Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur
Seru! 500 Peserta Ramaikan Fun Bike XL Weekend Rush di Semarang
XLSMART Perkenalkan ESTA di BATIC 2025, Perkuat Transformasi Digital Asia Tenggara
JMSI Sambut Tegasnya Polri: Stop Kekerasan terhadap Wartawan
JMSI Batang Gelar Aksi Solidaritas, Kutuk Keras Pembunuhan Jurnalis di Gaza
Pegiat KORMI Kabupaten Bekasi Sumbang 22 Medali untuk Jawa Barat di FORNAS VIII NTB 2025
Ratusan Driver ShopeeFood Jogja Geruduk Rumah Konsumen, Protes Rekan Mereka Dianiaya

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Tragedi Cinta Segitiga di Bekasi! Pria Tega Tikam Teman Sendiri hingga Tewas

Senin, 29 September 2025 - 15:03 WIB

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur

Minggu, 14 September 2025 - 16:02 WIB

Seru! 500 Peserta Ramaikan Fun Bike XL Weekend Rush di Semarang

Kamis, 4 September 2025 - 13:58 WIB

XLSMART Perkenalkan ESTA di BATIC 2025, Perkuat Transformasi Digital Asia Tenggara

Rabu, 27 Agustus 2025 - 15:20 WIB

JMSI Sambut Tegasnya Polri: Stop Kekerasan terhadap Wartawan

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !