RakyatJabarNews.com, Cirebon – Divisi pemeliharaan fasilitas aliran listrik bertegangan tinggi PLN di wilayah pelayanan Rayon Ciledug Kabupaten Cirebon harus menantang maut saat melakukan perbaikan dan pemeliharaan listrik, walaupun mereka dibekali dengan peralatan keamanan standar dalam melakukan tugasnya.
Kepala Regu Pemeliharaan jaringan listrik Rayon Ciledug Suyatno mengatakan, ada beberapa tiang yang mengalami putus supply listrik di Jalur Cipejeuh-Kamarang. Hal tersebut diakibatkan oleh bencana alam seperti longsor.
“Ini merupakan tanggung jawab kami dari Regu Pemeliharaan PT. Mahiza Karya Mandiri di Rayon PLN Ciledug,” tuturnya saat ditemui awak media di lokasi perbaikan Tiang listrik di Jalur Cipejeuh-Kamarang, Kamis (4/1).
PT. Mahiza Karya Mandiri sendiri merupakan salah satu Perusahaan Rekanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cirebon, yang secara periodik bertanggung jawab akan pasokan listrik pada pelanggan di Cirebon.
Masih menurut Suyatno, medan di jalur Cipejeuh-Kamarang terdapat titik rawan tanah longsor. Sehingga, diperlukan pemeliharaan dengan mengganti tiang listrik bertegangan tinggi yang hampir roboh dan membahayakan masyarakat.
“Dalam bekerja, kami selalu memperhatikan keselamatan kerja. Sehingga kehandalan pasokan listrik bisa dinikmati para pelanggan, khususnya masyarakat di jalur Cipejeuh-Kamarang ini,” tuturnya.
Sedangkan menurut staf teknis gangguan PLN Sindanglaut Saepudin mengatakan, selama ini masyarakat menginginkan kepuasan pelayanan pasokan listrik. Apabila ada gangguan, maka pihaknya akan merespon secepatnya.
“Kami di Sindanglaut selalu merespon dengan cepat apabila ada keluhan ataupun gangguan dengan pasokan listrik, baik siang atau malam, kami merespon dengan cepat,” pungkasnya.(Ymd/RJN)
Comment