RakyatJabarNews.com, Purwakarta – Ratusan sopir angkot menggelar aksi mogok massal sebagai bentuk protes dan penolakan terhadap angkutan umum berbasis online beroperasi di Kabupaten Purwakarta, Senin (19/2).
Tak hanya angkot, angkutan perdesaan serta angkutan kota dalam provinsi (AKDP) serta paguyuban ojek konvensional juga melakukan aksi mogok yang digelar sejak pukul 06.00 WIB. Aksi mogok masal dipusatkan di Lapangan Sahate Purwakarta dan Gedung DPRD Purwakarta.
Untuk mengantisipasi banyaknya penumpang yang terlantar, Polres Purwakarta bertindak sigap dengan menyediakan kendaraan untuk mengangkut penumpang yang hendak beraktivitas.
“Kami sediakan kendaran dinas polisi seperti truk, bus dan mobil patroli untuk mengangkut para penumpang, khususnya untuk mengangkut para pelajar berangkat sekolah,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Dedy Tabrani S.I.K M.Si.
Dedy menambahkan jika sampai jam pulang sekolah angkot masih belum beroperasi, kendaraan dinas kepolisian masih akan terus stand by untuk mengangkut pelajar dan penumpang lainya yang terlantar.
Sementara itu salah seorang pelajar bernama Deni (16) mengaku sangat terbantu dengan menumpang kendaraan dinas polisi untuk pergi ke sekolah.
“Tadi sempat khawatir nggak bisa sekolah pas tahu angkot pada mogok narik. Tapi untungnya bisa nebeng truk pak polisi ke sekolah,” ucapnya.(Ddd/RJN)