Puluhan ODGJ Asal Majalengka Dirawat di RSMM Bogor

- Redaksi

Rabu, 26 Mei 2021 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rakyatjabarnews.com, Majalengka – Sebanyak 28 Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) Berat asal Kabupaten Majalengka dievakuasi ke RS Marzuki Mahdi (RSMM) Bogor, Selasa (25/6).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Harizal F. Harahap, dalam laporannya mengatakan, para ODGJ itu diberi pengobatan di RS Marzuki Mahdi supaya bisa sembuh kembali. Mereka berasal dari berbagai wilayah di kabupaten Majalengka.

Baca Juga :  Alhamdullilah, Dokter Ahmad Ariadi Mualaf

Pelayanan kesehatan ODGJ Berat adalah salah satu indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Sasaran ODGJ Berat di Kabupaten Majalengka adalah 0,14 persen dari 1.718 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Capaian SPM ODGJ Berat pada 2020 sebanyak 1.442 orang atau 83,93 persen. Dinas Kesehatan telah tiga kali melakukan perawatan untuk 105 orang secara bertahap,” ujarnya.

Baca Juga :  Punya Banyak Potensi, Majalengka Jadi Anak Emas Pemprov Jabar

Sementara, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan, terdapat 1.718 ODGJ. Yang telah dirawat 1.423 Orang. Ditargetkan pada 2021 Majalengka bebas pasung.

“Kami minta RSMM Bogor untuk bisa melakukan perawatan dan pembinaan terhadap warga Majalengka yang berstatus ODGJ berat tersebut, sehingga bisa sembuh dan pulang ke Majalengka lagi,” harap Karna.

Baca Juga :  63 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui GT Cikampek Utama pada H-4 Natal 2019

Direktur RS Marzuki Mahdi, Fidiansjah, menjelaskan, kesehatan fisik memang sudah tidak asing. Namun, ODGJ ini sangat perlu diperhatikan pula.

“Kami harap kerja sama ini bisa terjalin secara strategis di bidang kesehatan. ODGJ ini akan kami rawat semaksimal mungkin,” ucapnya.

(duh)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polri Ungkap Kronologi Penangkapan dan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB Terkait Meme Kontroversial
Mahasiswi Diduga Bunuh Kekasih, Jenazah Dikirim Sendiri ke RSUD Majalengka
Sinergi Pers dan Pemerintah, Kunci Pembangunan Bekasi yang Mencerahkan”
Penertiban PKL dan Bangunan Liar di Kampung 200 Margajaya, Bekasi Selatan
DPRD Kota Bekasi Ingatkan Perlunya Kolaborasi dan Transparansi dalam SPMB 2025
TPST Bantargebang Dinilai Semakin Kacau, Anggota DPRD Bekasi Minta Pengelolaan Dipisah dari DLH
Komisi IV DPRD Bekasi Kecewa, Dispora Absen di Rapat LKPJ 2024
Lumbung Padi ‘Leuit’ di Komplek Pemkab Bekasi Menjadi Misteri
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 16:07 WIB

Polri Ungkap Kronologi Penangkapan dan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB Terkait Meme Kontroversial

Senin, 12 Mei 2025 - 16:00 WIB

Mahasiswi Diduga Bunuh Kekasih, Jenazah Dikirim Sendiri ke RSUD Majalengka

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:28 WIB

Sinergi Pers dan Pemerintah, Kunci Pembangunan Bekasi yang Mencerahkan”

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:16 WIB

Penertiban PKL dan Bangunan Liar di Kampung 200 Margajaya, Bekasi Selatan

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:07 WIB

DPRD Kota Bekasi Ingatkan Perlunya Kolaborasi dan Transparansi dalam SPMB 2025

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !