RakyatJabarNews.com, Cirebon – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon melakukan berbagai pemeliharaan dan persiapan rangkaian kereta api menjelang datangnya arus mudik Lebaran 2018, terutama gerbong kereta. Karena itu, bagian-bagian penting dari gerbong seperti rangka-rangka bagian bawah, yakni roda, bogie, spiral, dan sebagainya mulai dipersiapkan.
Kepala Depo Kereta Cirebon Anang Abdillah mengatakan, yang paling sensitif dari gerbong adalah roda. Menurutnya, sudah 4 kereta yang sudah diganti rodanya karena diameternya sudah mengecil atau aus. Karena jika tidak diganti, dan tetap dipasangkan dengan gerbong yang diameternya masih besar, maka akan berpengaruh pada sambungan.
“Diameter yang sudah 715 mm, akan diganti dengan yang baru dari balai di Manggarai yang berdiameter 774 mm,” terangnya saat ditemui awak media di Depo Gerbong Kereta, Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Selasa (5/6).
Selain itu, lanjutnya, klem roda yang sudah tinggi pun akan diganti, apalagi yang sudah mencapai angka 9. Karena itu, menurut Anang, klem roda akan diganti dengan yang masih nol atau masih baru.
Lebih lanjut, Anang juga menjelaskan bahwa Daop 3 Cirebon juga menyediakan dua gerbong pembangkit cadangan di musim mudik nanti. Gerbong pembangkit cadangan ini digunakan apabila ada kereta dari Daop lain yang mengalami kerusakan.
Menurutnya, biasanya Daop 3 Cirebon hanya menyediakan satu gerbong pembangkit cadangan. “Fungsinya untuk mengaliri listrik di tiap gerbong, seperti untuk peralatan memasak, lampu, AC, charger, dan sebagainya,” pungkasnya.(Juf/RJN)