Program Kartu Bekasi Sehat akan Disuntik dari ABT Sebesar 10 Miliar

- Redaksi

Kamis, 24 Agustus 2017 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Bekasi – Program Kartu Bekasi Sehat Berbasis NIK yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bekasi akan disuntik Anggaran Biaya Tambahan (ABT) tahun anggaran 2017 sebesar Rp 10 miliar.

Anggota Fraksi PPP DPRD Kota Bekasi, Sholihin mengemukakan rencana penambahan anggaran KBS NIK akan diprioritaskan dan dirapatkan Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi.

“Dinas Kesehatan meminta agar anggaran untuk Kartu Sehat Berbasis NIK ditambah alokasinya, Dinkes sendiri mengajukan di ABT sebesar 10 Miliar rupiah, namun menurut Bappeda hanya bisa dialokasikan sebesar 5 Miliar.”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Fraksi PPP Kota Bekasi menilai bahwa program tersebut harus diprioritaskan karena memang positif untuk masyarakat, untuk itu kami satu sikap untuk membahas penambahan anggaran untuk KBS NIK bisa,” ujar Sholihin pada Kamis, (24/8/2017).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi menyatakan bahwa hingga Agustus ini sudah Rp 40 miliar yang digunakan untuk keperluan KBS NIK dari total yang sudah ditekan Rp 75 miliar.

“Di bulan delapan ini, sudah 40 persen anggaran yang terpakai, artinya masih tersisa 35 persen,” katanya.

Karena itu, untuk mengantisipasi pembengkakkan anggaran di rumah sakit. Pihaknya kembali memberikan proposal Rp 20 miliar di ABT Kota Bekasi.

“Cuma hanya untuk mem-backup saja, bila direalisasinya tidak sampai Rp 20 miliar, ya tidak apa-apa, gak ada masalah juga,” ujar Kusnanto. (Ziz/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Asda I Serahkan Beberapa Penghargaan Purnabakti
Jasa Marga Raih Penghargaan Kategori Outstanding Business Collaboration di Ajang Elshinta Award 2025
Sinyal Reshuffle dan Puncak Kekesalan Prabowo ke Menteri
Ade Kuswara Kunang : Keberhasilan Pembangunan Daerah Membutuhkan Kerjasama solid Antara Pemerintah dan Masyarakat
DPMD Kabupaten Bekasi Gelar Pembinaan Pengelola BUMDes untuk Tingkatkan Kapasitas SDM
Viralnya Kisruh Entri PPDS di SMAN 4 Karawang, Dedi Mulyadi Meminta Penjelasan Dari Pihak Sekolah
Sidak Kelokasi, Menteri PU Dody Hanggod Menyoroti Bahwa ODOL Tidak Hanya Mengancam Keselamatan
Presiden Prabowo Tegaskan Menteri yang Tidak Bekerja untuk Rakyat Akan Disingkirkan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 15:26 WIB

Asda I Serahkan Beberapa Penghargaan Purnabakti

Sabtu, 8 Februari 2025 - 06:11 WIB

Sinyal Reshuffle dan Puncak Kekesalan Prabowo ke Menteri

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:31 WIB

Ade Kuswara Kunang : Keberhasilan Pembangunan Daerah Membutuhkan Kerjasama solid Antara Pemerintah dan Masyarakat

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:35 WIB

DPMD Kabupaten Bekasi Gelar Pembinaan Pengelola BUMDes untuk Tingkatkan Kapasitas SDM

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:21 WIB

Viralnya Kisruh Entri PPDS di SMAN 4 Karawang, Dedi Mulyadi Meminta Penjelasan Dari Pihak Sekolah

Berita Terbaru

Bekasi

Asda I Serahkan Beberapa Penghargaan Purnabakti

Senin, 10 Feb 2025 - 15:26 WIB

Anda Kurang Beruntung !