Polres Cirebon Kota Buru Preman Pengancam Pemilik Kedai Kopi

- Redaksi

Rabu, 18 September 2019 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi.

i

ilustrasi.

RJN, Cirebon – Polres Cirebon Kota menyatakan, saat ini tengah memburu pelaku aksi premanisme di kedai kopi di Jalan Pekalipan, Kota Cirebon dalam pengejaran petugas.

Setelah mendapat keterangan dari korban dan memeriksa tempat kejadian, Kapolres Cirebon Kota Roland Ronaldy mengerahkan jajarannya untuk memburu pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Pihaknya menegaskan tidak ada seorang pun yang kebal dimata hukum, walaupun pelaku mengaku dekat dengan sejumlah pejabat dan pemangku kebijakan di Kota Cirebon, di mata hukum semuanya akan diperlakukan sesuai prosedur.

“Berdasarkan informasi yang kami miliki, pelaku secepatnya akan dihadapkan pada hukum,” katanya, usai menghadiri aksi solidaritas ngopi bareng di Mapolres Cirebon Kota, Selasa (17/9/2019) kemarin.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi awal pelaku melakukan ancaman pemilik kedai kopi menggunakan senjata tajam saat pembeli sedang ramai. Ia menegaskan, walaupun aksi premanisme itu menjadi sorotan masyarakat karena tengah viral di medsos Kota Cirebon hingga kini dalam keadaan aman terkendali.

Baca Juga :  Ini Upaya Pemkab Bekasi Atasi Kemacetan Antar Kawasan Industri

“Pasca kejadian kami dan Wali Kota Cirebon jalan-jalan dan ngopi bareng di sekitar Jl. Pekalipan. Setelah ngobrol dengan para pedagang dan pengunjung yang ada, mereka merasa aman,” ujarnya.

Ia meminta, masyarakat menyerahkan kasus ini pada petugas karena keamanan, kenyamanan, ketertiban merupakan tanggungjawab bersama. “Kasus ini akan kami tangani dengan cepat dan efektif,” tuturnya.

Baca Juga :  Sakit Hati, Lalu Ibu Ini Gantung Diri, Korban Tulis Surat Wasiat

Ia menyatakan, para pedagang kopi lainnya tidak perlu merasa khawatir buka seperti biasa, melakulan inovasi yang menarik untuk mendatangkan lebih banyak pembeli, serta memperkuat solidaritas antar pedagang.

“Solidaritas antar pelaku usaha sangat diperlukan, sehingga terjadi komunikasi yang kuat. Pedagang kopi tidak perlu takut, buka seperti biasa jangan terganggu dengan peristiwa yang lalu karena dalam penanganan petugas,” pungkasnya.

(uan/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Bekasi Serahkan Jamsostek dan Sarpras untuk Nelayan, Dorong Tarumajaya Jadi Kontributor PAD
Tak Ada Lagi PMI Jadi Korban! Fraksi PDI Perjuangan Bekasi Pasang Badan
Kongres IV TIDAR Jadi Ajang Konsolidasi Politik, Wakil Wali Kota Bekasi Tegaskan Spirit Kepemimpinan
Pastikan Takaran BBM Tepat, Disdagperin Bekasi Periksa Pompa di Shell Pondok Gede
Tirta Bhagasasi Rampungkan Relokasi Pipa, 4.000 Pelanggan Terdampak Terlayani
Sampah Jadi Emas? Ini yang Terjadi di SMPN 35 Bekasi
Akademisi UPB: Pengangkatan Dirus Perumda Tirta Bhagasasi Cacat Prosedural
Olahraga Gagal Sehatkan, Justru Rugikan Negara Rp4,7 Miliar
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:32 WIB

Bupati Bekasi Serahkan Jamsostek dan Sarpras untuk Nelayan, Dorong Tarumajaya Jadi Kontributor PAD

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:17 WIB

Tak Ada Lagi PMI Jadi Korban! Fraksi PDI Perjuangan Bekasi Pasang Badan

Minggu, 18 Mei 2025 - 10:48 WIB

Kongres IV TIDAR Jadi Ajang Konsolidasi Politik, Wakil Wali Kota Bekasi Tegaskan Spirit Kepemimpinan

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:19 WIB

Pastikan Takaran BBM Tepat, Disdagperin Bekasi Periksa Pompa di Shell Pondok Gede

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:46 WIB

Tirta Bhagasasi Rampungkan Relokasi Pipa, 4.000 Pelanggan Terdampak Terlayani

Berita Terbaru

Transformasi layanan publik Bekasi lewat teknologi! PPID Menyala bikin akses informasi jadi mudah, cepat, dan transparan. Sudah coba?

Pemerintahan

PPID Menyala, Solusi Digital Informasi Publik Bekasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:37 WIB

Cetak Sejarah : Kabupaten Bekasi cetak sejarah Sebanyak 130 Koperasi Merah Putih resmi dibentuk di seluruh desa dan kelurahan. Jadi yang pertama di Indonesia dengan 100% koperasi desa. Siap dorong ekonomi rakyat dan buka jutaan lapangan kerja

Pemerintahan

Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Desa, Pertama di Indonesia !

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:07 WIB

Anda Kurang Beruntung !