Peti Kubur Batu Berusia 6000 SM yang Ditemukan di Kabupaten Cirebon Butuh Perhatian Pemerintah

- Redaktur

Sabtu, 30 September 2017 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Sebuah peninggalan budaya pra sejarah, “Peti Kubur Batu” ditemukan di areal perkebunan milik Pemerintah Desa Belawa Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jumat (29/9). Sebelumnya, masyarakat lebih dahulu mengenali Kura-Kura Belawa yang diyakini sebagai hewan purba yang masih ada hingga sekarang. Hanya saja, pemerintah masih belum dapat memaksimalkan objek wisata ini.

“Peti Kubur Batu” ini berada di kurang lebih 200 meter dari jalan desa dan berada di areal 06o 49` 44,4″ lintang selatan dan 108o 35` 03,1″ bujur timur. Sebelumnya, situs ini pernah diteliti oleh Balai Arkeologi Bandung pada Bulan Oktober 2013 silam yang dipimpin oleh Ketua Tim Drs. Luthfi Yondri, M. Hum dengan beranggotakan dari Tim pakar Arkeolog yang terdiri dari tujuh orang peneliti Balai Arkeologi Bandung, yaitu Drs. Ashanti, Drs. Effie Latifundria, Sujiyanta, Anwar Sanusi, Dayat Hidayat, Tukirin, serta Aman Santoso dari staf Disbudparpora Kabupaten Cirebon.

Baca Juga :  Puluhan Jurnalis Bekasi Gelar Demo Pemecatan Kapolres Way Kanan Lampung

Yanto Aryanto, selaku tokoh masyarakat yang ikut membantu dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa hasil dari penelitian “Peti Kubur Batu” ini dapat disimpulkan sebagai salah satu peninggalan budaya Bronze Age atau Zaman Perunggu, di mana ini adalah periode perkembangan dari sebuah peradaban yang ditandai dengan penggunaan teknik melebur tembaga dari hasil bumi dan membuat perunggu. Secara urut, zaman ini berada di antara Zaman Batu dan Zaman Besi. Zaman Perunggu adalah bagian dari sistem tiga zaman untuk masyarakat prasejarah dan terjadi setelah Zaman Neolitikum di beberapa wilayah di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Temuan ini yang cukup penting untuk dilindungi karena temuan tersebut sangat jarang ditemukan di kawasan Cirebon. Saya berharap ada perhatian dari seluruh masyarakat Cirebon karena situs ini menjadi bukti budaya masyarakat pada masa zaman perunggu yang pernah hidup bermukim di kawasan perbukitan di Desa Belawa Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Selain itu seharusnya dari Pemda Kabupaten Cirebon khususnya Disbudparpora dapat melindungi aset cagar budaya karena kondisi Kubur Peti batu sekarang sangat memprihatinkan,” ungkapnya saat ditemui awak media.

Baca Juga :  Sambut Bulan Puasa, Masyarakat Belawa Gelar Tradisi Pawai Obor Keliling Kampung

Menurutnya, para arkeolog yang melakukan tes carbon dating pada lapisan sedimen tanah dan Peti kubur batu ini, terdapat lapukan perunggu sehingga budaya masyarakat di sini berkembang sekitar 8.000 tahun lalu manusia menemukan cara mengolah logam. Bukti penelitian sendiri sudah diarsipkan oleh Balai Arkeologi Bandung.

“Situs ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun manca negara selain objek wisata Kura-Kura Belawa dan khusus untuk Situs Peti Kubur Batu Belawa bisa dikemas menjadi wisata Edukasi bagi generasi muda baik pelajar maupun masyarakat umum,” harapnya.

“Sangat disayangkan aset budaya ini tidak mendapatkan perhatian dari Dinas terkait, padahal Tim penelitian dari pusat dan juga Daerah dilibatkan dari Disbudparpora Kabupaten Cirebon,” pungkasnya.(Juf/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLUD UPTD PALD Bersama Bank BJB Launching Kemudahan Pembayaran Melalui Virtual Account
PDAM Tirta Bhagasasi Sambut HUT ke-43 dengan Peningkatan Layanan Air Bersih Berkelanjutan
Pj Wali Kota Bekasi Menghadiri Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD
Gani Muhamad Lantik Pejabat Eselon II dan III: Bekerjalah Seperti Akar Pohon 
Pemkab Bekasi Bakal Tes Urine Pelajar, Ini Respon Disdik
Serah Terima Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Kawasan Summarecon Bekasi
Pemkab Bekasi Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data
PT Jasamarga Transjawa Tol Umumkan Komposisi Baru Pemegang Saham
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:51 WIB

BLUD UPTD PALD Bersama Bank BJB Launching Kemudahan Pembayaran Melalui Virtual Account

Kamis, 3 Oktober 2024 - 07:15 WIB

PDAM Tirta Bhagasasi Sambut HUT ke-43 dengan Peningkatan Layanan Air Bersih Berkelanjutan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 04:38 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Menghadiri Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:31 WIB

Gani Muhamad Lantik Pejabat Eselon II dan III: Bekerjalah Seperti Akar Pohon 

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:27 WIB

Pemkab Bekasi Bakal Tes Urine Pelajar, Ini Respon Disdik

Berita Terbaru

Lainnya

Apel Pagi, Sekda Kota Bekasi Tegaskan ASN Netralitas !

Selasa, 8 Okt 2024 - 15:04 WIB