RakyatJabarNews.com, Cirebon – H-4 menjelang datangnya Hari Raya Idhul Fitri, pantauan arus mudik di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon yang turun di Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut diprediksi akan terus bertambah hingga H-1.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro menjelaskan bahwa, kenaikan yang terjadi per jam 12.00 WIB H-4 mencapai 6.070 penumpang yang turun di Stasiun Kejaksan. Untuk penumpang yang naik, lanjutnya baru mencapai pada kisaran 2.640 penumpang.
“Sampai dengan pukul 00.00 WIB nanti tentu akan ada penambahan. Karena di H-4 akan terhitung keseluruhan pada pukul itu jadi kenaikannya pun jelas bertambah,” katanya saat ditemui fajarnews.com di ruang kerjanya, Rabu (21/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk keesokan harinya, ujar Kris, diprediksi akan terus mengalami kenaikan. Adapun kenaikannya, lanjutnya, tidak dapat diprediksi seberapa persen perharinya, karena tidak dapat dipastikan.
“Tiket kereta yang jurusan terakhir ke Kota Cirebon sudah habis.Untuk arus mudik kali ini, rata-rata penumpang kan arahnya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, tiket habis sampai tanggal 2 Juni.Untuk hari H itu tentu masih agak banyak tersisa,” jelasnya.
Menurut Kris, penumpang KAI akan lebih banyak memilih kelas ekonomi daripada kelas eksekutif. Hal itu, lanjutnya, karena kereta ekonomi mampu mengangkut hampir 1.500 orang dengan 14 rangkaian gerbong sedangkan kalau eksekutif hanya mampu membawa 8 gerbong dengan kapasitas 400 orang.
“Arus mudik ini kebanyakan pemudik datang dari arah Jakarta.Kemungkinan besar yang turun di Cirebon dari kelas ekonomi dan dipediksi puncak mudik sekitar H-2 yang turun di Cirebon dengan mencapai angka 8.000 orang,” jelasnya.
Meurut salah satu penumpang, Rofi, penumpang yang datang dari arah Jakarta saat ini sudah mulai ramai. Kenaikan tersebut, lanjutnya, terjadi karena libur panjang sudah dimulai sejak Senin, (19/6) lalu.
“Saya datang dari stasiun Gambir, Jakarta menuju ke Cirebon. Saya memilih H-4 karena untuk menghindari kemacetan yang terjadi di Jakarta. Selain itu juga kita menghindari keramaian juga yang sering terjadi di stasiun. Saya dari Jakarta bersama dengan istri,” pungkasnya. (juf/rjn)