RakyatJabarNews.com, Bandung – Salah satu ikon Kota Bandung, Patung Cendekia, yang berdiri di perempatan Jalan Cihampelas-Jalan Abdul Rivai Kota Bandung, raib. Belum diketahui penyebab hilangnya patung manusia setinggi 6 meter karya Ketut Winata tesebut.
Berdasarkan penelusuran RakyatJabarNews.com, belum diketahui pasti sejak kapan Patung Cendekia tersebut sudah tidak terlihat menghiasi taman di perempatan Jalan Cihampelas-Abdul Rivai. Pada awal pendiriannya, patung tersebut pun sempat menjadi polemik karena tidak memiliki makna dan dianggap sebagai patung dajal.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Arief Prasetya mengaku, pihaknya belum mengetahui terkait raibnya Patung Cendekia yang menjadi salah satu ikon Kota Bandung tersebut. Pihaknya pun belum mendapatkan laporan dan masih menunggu kebenaran terkait hilangnya patung tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya masih menunggu laporan dari tim soal hilangnya patung tersebut. Kita akan coba telusuri dulu,” ujar Arief saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (30/6/2017).
Arief menambahkan, pihaknya memang berencana untuk memindahkan patung tersebut dari lokasinya saat ini di perempatan Jalan Cihampelas-Abdul Rivai. Rencananya, patung tersebut akan dipindahkan ke lokasi dekat kampus atau areal pendidikan karena menggambarkan sosok seorang cendekiawan.
“Namun kami belum berencana memindahkan patung tersebut saat ini karena belum ada anggaran dan lokasi yang kami anggap tepat untuk relokasi,” terangnya.
Selain itu, lanjut Arief, patung tersebut pun bukan merupakan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Pasalnya, belum ada serah terima dari pihak yang menginisiasi pembangunan patung tersebut kepada Pemkot Bandung.
Seperti diketahui, patung karya Ketut Winata ini berbentuk seorang pria dengan warna abu-abu. Patung pria setinggi 6 meter tersebut berdiri tegak ditopang segitiga berbentuk piramid.
Mata patung tersebut terlihat tertutup dengan telapak tangan kiri mengeluarkan api. Sedangkan tangan kanan patung terlihat mengucurkan air. Patung sendiri menghadap ke arah Jalan Cihampelas Atas.
Pendirian patung tersebut diprakarsai oleh Inkindo yang merupakan asosiasi perusahaan konsultan independen. Pendirian Patung Cendekia sendiri merupakan bentuk ucapan terimakasih dari Inkindo kepada Kota Bandung yang sudah banyak melahirkan para cendekiawan di Indonesia. (red/rjn)