RakyatJabarNews.com, Cirebon – Menagih janji yang tak kunjung dibayar, ratusan nasabah kembali mendatangi kantor BMT Global Insani di Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Senin (2/7). Kantor tersebut juga sekaligus tempat tinggal direktur utama BMT Global Insani, Basuni.
Menurut salah seorang pendemo, Carmin mengaku, hingga kini Global Insani belum mengembalikan dana nasabah BMT Global Insani dengan total sekitar Rp 64 miliar. Padahal, mereka sudah dijanjikan sejak tahun 2017.
“Tuntutan kami yaitu menagih janji Basuni untuk mengembalikan dana nasabah. Karena sampai saat ini mereke belum membayar sama sekali,” ungkapnya saat ditemui awak media, Senin (2/7).
Hingga kini, lanjutnya, para nasabah Global Insani masih berharap Basuni segera membayarkan uang milik para nasabah. Dan juga, uang qiroth tersebut beragam, mulai dari Rp 25 juta, Rp 9 juta, dan lain sebagainya.
“Sempat ada pertemuan sebelumnya, dan itu bohong belaka. Buktinya, belum juga ada pembayaran sampai sekarang,” jelas Carmin.
Carmin pun memohon kepada pemerintah pusat untuk membantu para nasabah agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan. Ia pun berharap kepada pihak kepolisian untuk menghukum Basuni karena telah melakukan penipuan.
Sementara itu, Basuni yang sempat bertemu dengan para pendemo mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih menunggu data nasabah yang telah dikumpulkan oleh pengacara nasabah. Dia mengaku akan segera melunasi, tetapi harus ada datanya dahulu.
“Saya lagi nunggu, karena datanya gak ada sampai sekarang,” pungkasnya.(Juf/RJN)
Comment