RJN, Bandung – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat menyiapkan hingga 1.000 petugas pelipat surat suara untuk Pemilihan Umum 2019. Dengan jumlah pemilih 1,2 juta orang, surat suara untuk Bandung Barat mencapai sekitar 6 juta lembar.
“Kami butuh 500-1.000 pelipat surat suara karena jumlah surat suara nanti ada jutaan lembar. Itu karena ada 5 jenis surat suara yang dikalikan dengan jumlah pemilih,” kata Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat, Adie Saputro.
Dia mengungkapkan, lima jenis surat suara tersebut terdiri atas surat pemilihan presiden, anggota DBB RI, DPD RI, DBBD provinsi, dan DBBD kabupaten/kota . Jutaan surat suara ini dikemas dalam 25.648 kotak.
Sejumlah kotak suara tersebut nantinya akan didistribusikan dari KPU ke PPK, PPS hingga ke TPS yang ada di setiap RT/RW. Ia menjamin, kotak suara aman dan tidak rusak. “Karena tempat penyimpanan juga aman termasuk pada saat nanti mendistribusikan di perjalanan, kami siapkan armada yang tertutup untuk mengantisipasi hujan,” ujarnya.
Selain persiapan distribusi kotak dan surat suara, lanjut dia, pihaknya juga saat ini tengah disibukkan dengan seleksi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara . Jumlah petugas yang dibutuhkan mencapai 35.616 orang.
“Untuk rekrutmen KPPS ini dibuka serentak di setiap daerah termasuk di Bandung Barat mulai 28 Februari dan berakhir pada 27 Maret. Sekarang kami sedang proses screening. Kami harap semua proses dan tahapan bisa lancar dan aman,” ucapnya seraya menambahkan, kesiapan KPU Kabupaten Bandung Barat untuk menggelar pemilu sudah 80 persen.
Dia menambahkan, pihaknya juga sedang berupaya meningkatkan sosialisasi Pemilu 2019. Di antaranya, dengan melibatkan relawan demokrasi yang tersebar di semua kecamatan di Bandung Barat. Setelah dilantik, mereka bertugas melakukan sosialisasi berdasarkan basis, seperti pemilih pemula, perempuan, disabilitas, dan lain-lain. “Seperti yang sedang berjalan adalah sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menyasar pemilih pemula,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat, Wahyu Diguna mengungkapkan, pihaknya menargetkan perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik selesai sebelum Pilpres berlangsung pada April nanti. Hal ini dilakukan agar semua warga Bandung Barat bisa menyalurkan hak pilih mereka.
Diketahui, dari 1,6 juta penduduk Kabupaten Bandung Barat, sebanyak 1.201.860 orang merupakan wajib e-KTP. “Dari semua wajib e-KTP, perekaman sudah mencapai angka 99 persen, sedangkan pencetakan 93 persen. Pencetakan e-KTP bisa dimaksimalkan mengingat ketersediaan blangko cukup banyak,” katanya.(dan/rjn)