Komisi III Soroti Program Revitalisasi Pasar Kranji dan Pasar Bantar Gebang

- Redaksi

Rabu, 5 April 2023 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Murfati Lidianto saat pdocast disalah satu channel Yotutube Ada Prodcution Official (foto.doc).

i

Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Murfati Lidianto saat pdocast disalah satu channel Yotutube Ada Prodcution Official (foto.doc).

Bekasi – Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, Murfati Lidianto mengatakan, pembangunan pasar dalam program revitalisasi pasar yang digaungkan sejak 2019, hingga kini masih belum berjalan. Malah dinilai banyak merugikan rakyat, khususnya para pedagang.

“Revitalisasi masih menyisakan dua pasar yang masih bermasalah yakni Pasar Kranji dan Bantargebang,” ungkap Murfati, pada Rabu 5 April 2023.

Baca Juga :  Revitalisasi Pasar Induk Cibitung Akan Usung ‘Konsep Nol Limbah’

Politisi Gerindra ini menegaskan, bahwa Komisi 3 lebih konsen bagaimana pembangunan pasar Kranji bisa segera selesai. Karena bisa mendatangkan pendapatan daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau sudah selesai, pastinya akan segera masuk PAD restribusi pasar yang lebih tinggi dari sekarang. Kami harap pembangunan itu dipercepat, agar jangan terlalu lama mangkraknya. Selain merugikan pedagang, juga potensi pendapatan daerah akan berkurang,” ujarnya.

Baca Juga :  Warga Bingung, Wardatul Berikan Solusi Lewat Sosialisai Surat Suara Pemillu 2019

Jika ada permasalahan, kata politisi Gerindra ini, sebaiknya dicari solusi terbaik tanpa merugikan semua pihak, terutama pedagang dan masyarakat. Jika terjadi permasalahan, Murfati, meminta pengembang dan Pemkot untuk kembali kepada perjanjian kerjasama (PKS) dan segera dicarikan solusinya.

Baca Juga :  DPRD Kota Bekasi Laporkan Hasil Rapat Pansus 15

“Jika ada persoalan, sebaikanya duduk bersama untuk menyelesaikannya. Istilahnya (win-win solution) tanpa merugikan semua pihak. Kedepankan kepentingan pedagang dan masyarakat,” tutup Murfati. adv

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PPID Menyala, Solusi Digital Informasi Publik Bekasi
Bupati Bekasi Serahkan Jamsostek dan Sarpras untuk Nelayan, Dorong Tarumajaya Jadi Kontributor PAD
Tak Ada Lagi PMI Jadi Korban! Fraksi PDI Perjuangan Bekasi Pasang Badan
Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Desa, Pertama di Indonesia !
Kantor Baru WOM Finance Hadir di Summarecon Bekasi, Pelayanan Makin Nyaman
DPRD Kota Bekasi Pastikan Raperda Pajak dan Retribusi Sesuai Regulasi Terbaru
Anggaran Rp 2,1 Triliun Disiapkan DPRD Kota Bekasi untuk Atasi Jalan Rusak dan Banjir
Wali Kota Bekasi: ASN Harus Jadi Panutan, Bukan Beban Publik
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:37 WIB

PPID Menyala, Solusi Digital Informasi Publik Bekasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:32 WIB

Bupati Bekasi Serahkan Jamsostek dan Sarpras untuk Nelayan, Dorong Tarumajaya Jadi Kontributor PAD

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:17 WIB

Tak Ada Lagi PMI Jadi Korban! Fraksi PDI Perjuangan Bekasi Pasang Badan

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:07 WIB

Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Desa, Pertama di Indonesia !

Senin, 19 Mei 2025 - 14:37 WIB

Kantor Baru WOM Finance Hadir di Summarecon Bekasi, Pelayanan Makin Nyaman

Berita Terbaru

Transformasi layanan publik Bekasi lewat teknologi! PPID Menyala bikin akses informasi jadi mudah, cepat, dan transparan. Sudah coba?

Pemerintahan

PPID Menyala, Solusi Digital Informasi Publik Bekasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:37 WIB

Cetak Sejarah : Kabupaten Bekasi cetak sejarah Sebanyak 130 Koperasi Merah Putih resmi dibentuk di seluruh desa dan kelurahan. Jadi yang pertama di Indonesia dengan 100% koperasi desa. Siap dorong ekonomi rakyat dan buka jutaan lapangan kerja

Pemerintahan

Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Desa, Pertama di Indonesia !

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:07 WIB

Anda Kurang Beruntung !