Kepolisian Filipina Buru 7 WNI?

- Redaksi

Rabu, 31 Mei 2017 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Kepolisian Filipina memasukkan nama tujuh warga negara Indonesia (WNI) ke dalam daftar pencarian orang (DPO) karena diduga terlibat dalam bentrokan militer dengan Maute, kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS di Kota Marawi.

“Polisi Filipina merilis ada 7 WNI diduga terlibat penyerangan di Marawi,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Martinus Sitompul, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/5/2017).

Baca Juga :  Merasa Dicurangi, Pendukung Calon Tak Terpilih Mendemo

Melansir CNN, Rabu (31/5/2017), Martinus kemudian menjabarkan, ketujuh orang tersebut terdiri dari Al Ikhwan Yushel, Yayat Hidayat Tarli, Anggara Suprayogi, Yoki Pratama Windyarto, Moch. Jaelani Firdaus, Muhamad Gufron, dan Muhammad Ilham Syahputra.

Martinus mengatakan, ketujuh orang tersebut masuk ke Filipina sejak November 2016 hingga April lalu. Namun kini, kepolisian belum mengetahui keberadaan pasti mereka.

Untuk membantu perburuan ketujuh WNI tersebut, kepolisian mengunggah foto wajah terduga teroris itu melalui berbagai jejaring sosial, termasuk Facebook dan Instagram.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, PT KAI Siapkan 236.210 Seat/Hari Selama 22 Hari

“Bagi mitra humas yang pernah melihat, mengenal, dan mengetahui tentang orang di bawah ini harap melapor ke pos polisi/kantor polisi terdekat atau bisa menghubungi nomor yang berada di gambar berikut,” tulis Divisi Humas Polri. (RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Ingatkan Kepala Daerah di Jabar Tidak Saling Menyalahkan Soal Terjadinya Banjir
Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Atasi Dampak PHK Massal di PT Sritex
Yuddy Renaldi Mundur dari Kursi Dirut Bank BJB, Ada Apa?
Usai 58 Tahun Berkarya, PT Sritex Tutup Dampak Ribuan Pekerja Ter-PHK
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Jalan Tol Jagorawi, Tinjau Lokasi Kecelakaan GT Ciawi 2
Jawaban AHY saat Ditanya Soal Persaingannya dengan Gibran di Pilpres Mendatang
Keberanian Jaksa Agung Mengungkap Kasus Korupsi di Pertamina, Disebut Mahfud MD Ada Restu Presiden Prabowo
Dedi Mulyadi Tanggapi Putusan MK Soal Pilkada Ulang di Kabupaten Tasikmalaya
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 22:23 WIB

Dedi Mulyadi Ingatkan Kepala Daerah di Jabar Tidak Saling Menyalahkan Soal Terjadinya Banjir

Selasa, 4 Maret 2025 - 22:46 WIB

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Atasi Dampak PHK Massal di PT Sritex

Selasa, 4 Maret 2025 - 22:38 WIB

Yuddy Renaldi Mundur dari Kursi Dirut Bank BJB, Ada Apa?

Senin, 3 Maret 2025 - 10:54 WIB

Usai 58 Tahun Berkarya, PT Sritex Tutup Dampak Ribuan Pekerja Ter-PHK

Kamis, 27 Februari 2025 - 21:41 WIB

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Jalan Tol Jagorawi, Tinjau Lokasi Kecelakaan GT Ciawi 2

Berita Terbaru

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, Melihat secara langsung proses pembongkaran bangunan liar yang berada disepanjang bantaran kali sepak Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara. Jum'at, (14/03/2025).

Bekasi

Bupati Bekasi Bersama Gubernur Tertibkan Bangunan Liar

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:05 WIB

Anda Kurang Beruntung !