RakyatJabarNews.com, Cikarang-Nasib naas menimpa Purwanto (42) karyawan PT Mayora Indah Kawasan MM 2100 tewas ketika dirinya sedang melaksanakan tugas pekerjaannya (12/9/2017)
Menurut keterangan salah satu karyawan Mayora Indah N, Purwanto tewas mesin permen yang akan dipindahkan ke lantai dua menggunakan crane.
“Mesin diangkat menggunakan crane tetapi posisi mesin dalam keadaan miring. Beliau berada dekat kesin yang akan diangkat ke atas,” tuturnya.
Posisi Purwanto yang mepet dekat tembok dan didekat mesin terbentur ketika mesin yang diangkat oleng karena tidak seimbang.
” di posisinya yg sempit saat mesin oleng tadi langsung membentur kearah tembok pas mengenai dada Purwanto, Purwanto langsung tak berdaya,”katanya.
Usai kejaidan tersebut pihak perusahaan langsung memanggil istri korban. Jenazah korban dibawa ke kampung haman di Klaten Jawa Tengah yang diringi juga oleh pihak perusahaan.
Purwanto tinggak di Perumahan Depson Desa Telaga Asih. Almarhum meninggalkan istri dan dua anak putra putri
Menurut salah satu keterangan tetangga yang juga pedagang bakso sekitar sosok Purwanto merupakan sosok yang santun dan baik.
“Almarhum langganan bakso saya. Biasanya suka beli. Dia sosok yang sangat sopan dan santun saya ga masih ga nyangka karena kemarin baru beli bakso,”katanya.
Rumah kediaman korban saat awak media datang sepi karena istri almarhum berada di Klaten. Hanya ada tenda biru yang berdiri, ” Biasanya tetangga pada tahlilan,”katanya.(ziz/RJN)