Kapten Ii Solihin, Salah Satu Korban Helikopter Dauphin yang Baru Menikah Februari Lalu

- Redaksi

Senin, 3 Juli 2017 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Riwayat korban meninggal dunia akibat jatuhnya helikopter Dauphin milik Basarnas, Kapten Laut Ii Solihin merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.

Korban Kapten Laut, Ii Solihin, bahkan baru menikah pada bulan Februari 2017 lalu dengan wanita idamannya bernama, Rizki Ananda asal Sidoharjo dan dalam kondisi hamil empat bulan.

Kapten Ii Solihin lulusan SMA Taruna 2010 lalu, dan melanjutkan pendidikan dengan diterima menjadi siswa di Akademi Militer pada tahun 2011.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu diungkapkan oleh Kakak Sepupunya, Sania (30) yang menyampaikan almarhum merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Baca Juga :  Penyelundupan Sabu Dalam Sabun di Lapas Banyuwangi Berhasil Digagalkan
Kapten Ii Solihin bersama istri

Adik kedua dari Kapten Laut Ii Solihin, yang juga merupakan seorang anggota TNI dan lulus Akademi Angkatan Laut pada 2009 lalu, bernama Letda Andi Maulana, yang bertugas di Surabaya, Jawa Timur.

Kapten Laut Ii Solihin dikenal oleh masyarakat setempat, sebagai orang yang santun dan bersahaja, serta keberadaanya ketika pulang mudik di kampungnya (Desa Pangkalan, red) selalu ditunggu oleh keluarga kerabat dan warga di sana.

Baca Juga :  Begal Ibu Hamil, Rata-rata Pelakunya Remaja

“Beliau, memiliki sifat yang santun dan selalu bermasyarakat,” ujarnya, yang tak tahan menahan kesedihan.

Seperti diketahui, delapan kru yang terdiri dari empat pilot dan co pilot serta empat anggota dari kantor Basarnas Semarang dikabarkan meninggal dunia karena Helikopter Basarnas terjatuh menabrak tebing Gunung Butak di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Dilansir dari RakyatJabarNews.com, Senin (3/7/2017), helikopter HR 3602 itu menurut Kepala Kantor SAR Surabaya, Mochamad Arifin, helikopter dalam kondisi bagus, pernah dipakai operasi SAR pesawat Air Asia QZ8501 akhir 2014.

Baca Juga :  Waspada, 7 Rumah di Bantaran Sungai Cimanis Terancam Hanyut
Helikopter saat sebelum kecelakaan terjadi

Selain itu, helikopter tersebut sempat dipakai untuk operasi SAR tenggelamnya KM Mutiara Santosa 1 di perairan Masalembu Mei 2017 lalu. Helikopter tersebut adalah helikopter milik kantor pusat Basarnas yang ditempatkan di Surabaya.

Selanjutnya, informasi mengenai kotak hitam atau black box dari helikopter tersebut sudah ditemukan. Kotak hitam akan dibuka untuk mengetahui penyebab terjadinya insiden kecelakaan.

Kotak hitam itu nantinya akan dibuka oleh ahlinya. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang nantinya akan mengumumkan hasil temuannya. (RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Debut Audero, Kemenangan Garuda!
Ole Romeny Tebas 11 Naga, Indonesia Menang 1-0!
Menag Nasaruddin Tiba, Pesan Penting buat Jemaah Haji Indonesia
Libur Panjang Kenaikan Isa: Jalan Tol Ramai, Warga Serbu Arah Timur dan Puncak
Mulai 5 Juni, Listrik Rumah Tangga Diskon 50%
6 Tips Aman Berhaji dari PPIH
Jelang Puncak Haji, Hemat Energi
SheInspire Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Lapas
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:19 WIB

Debut Audero, Kemenangan Garuda!

Jumat, 6 Juni 2025 - 00:03 WIB

Ole Romeny Tebas 11 Naga, Indonesia Menang 1-0!

Jumat, 30 Mei 2025 - 23:55 WIB

Menag Nasaruddin Tiba, Pesan Penting buat Jemaah Haji Indonesia

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB

Libur Panjang Kenaikan Isa: Jalan Tol Ramai, Warga Serbu Arah Timur dan Puncak

Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:20 WIB

Mulai 5 Juni, Listrik Rumah Tangga Diskon 50%

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !