RakyatJabarNews.com, Cirebon – Menjelang akhir long weekend Maulid Nabi di awal bulan Desember ini, kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Palimanan masih lancar, dengan dibukanya 9 gardu masuk dan 8 gardu tol keluar. Penambahan bukaan gardu operasi akan dikondisikan sesuai lalu lintas di gerbang Palimanan.
Hingga Minggu (3/12) siang, arus balik pada pukul 14.00 WIB sebanyak 12.964 unit kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Palimanan (keluar dan masuk, arah Cirebon dan Jakarta). Diperkirakan akan terus naik hingga nanti malam.
Menurut Suyitno selaku General Manager PT Lintas Marga Sedaya (LAMA), meskipun ada kenaikan arus lalu lintas pada momen ini dibandingkan arus lalu lintas normal, tetapi belum melampaui puncak long weekend Maulid Nabi tahun 2016 yang mencapai 45 ribu kendaraan.
“Walaupun ada kenaikan, tapi masih sedikit ketimbang long weekend Sulis Nabi tahun 2016 lalu yang mencapai 45 ribu kendaraan,” terangnya saat ditemui awak media, Minggu (3/11).
Suyitno menambahkan, hal ini disebabkan karena adanya 3 long weekend pada Desember 2017, yakni Maulud Nabi, Natal, dan Tahun Baru, sehingga masyarakat menunggu pada libur akhir tahun. Penyebab lainnya adalah karena adanya UAS pada anak sekolah pada Senin (4/12) besok.
Suyitno mengimbau kepada para pemudik agar memperhatikan hal-hal terkait keselamatan selama berkendara, seperti memastikan kendaraan dalam kondisi prima, fokus pada rambu lalu lintas, serta istirahat di rest area apabila mengantuk.
“Saya mengimbau kepada masyarakat pengguna ajakan agar mematuhi peraturan lalu lintas,” imbaunya.
Suyitno juga berharap semua pengendara menggunakan transaksi dengan uang elektronik. “Pastikan saldo cukup, dan apabila kurang segera lakukan top up di ATM, bank, dan mini market, serta lakukan cek saldo secara berkala,” terangnya.
Tambah Suyitno, fasilitas lainnya untuk memperlancar penggunaan cashless, pihak PT LMS juga menyediakan satu gardu tol paling pinggir untuk pengguna jalan yang bersaldo kurang, kemudian menyediakan penjualan uang elektronik dan top up di setiap gerbang selama long weekend.
“Jika saldo kurang selama long weekend, kami menyediakan satu gardu tol paling pinggir, lalu menyediakan penjualan uang elektronik dan top up di setiap gerbang,” pungkasnya.(Juf/RJN)
Comment