Jalur Penghubung Pulau Jawa Melayani 63 Ribu Kendaraan

- Redaksi

Kamis, 10 April 2025 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang – Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C yang merupakan bagian integral dari jaringan jalan tol Trans Jawa dan jalur penghubung utama Pulau Jawa, tercatat mampu melayani 63.787 kendaraan yang meninggalkan Semarang terhitung sejak 21 hingga 31 Maret 2025 periode mudik libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025.

Pergerakan lalu lintas kendaraan keluar dari Semarang ini menggambarkan minat masyarakat yang memanfaatkan libur Lebaran untuk bersilaturahmi dan berwisata. Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C yang dikelola PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), tidak hanya berperan sebagai jalur utama penghubung wilayah dan mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi pendorong sektor pariwisata Jawa Tengah.

Jalan tol ini menjadi pintu gerbang bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai destinasi unggulan di Jawa Tengah. Dengan panjang 24,75 kilometer, tol ini menghubungkan berbagai kawasan strategis yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Pada H1 periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025 tanggal 31 Maret 2025, JTT mencatat terjadi peningkatan jumlah kendaraan sebanyak 6.749 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Jatingaleh

Baca Juga :  Bekasi Menuju Nol Stunting

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Jumlah volume kendaraan yang melewati gerbang tol ini naik 38% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 4.952 kendaraan.Perjalanan di ruas tol ini memudahkan wisatawan mengunjungi berbagai destinasi ikonik di Jawa Tengah.

Menuju arah selatan, tol ini menghubungkan wisatawan ke dataran tinggi seperti Candi Gedong Songo di lereng Gunung Ungaran. Destinasi ini menawarkan udara sejuk dan pemandangan menakjubkan, kini lebih mudah dijangkau dengan akses tol yang lancar.

Baca Juga :  Jokowi Inginkan BIJB Terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban

Tak jauh dari sana, Bandungan dan Umbul Sidomukti menjadi pilihan favorit dengan fasilitas wisata alam seperti glamping, trekking, dan kolam renang alami.Tol ini juga mempercepat akses menuju Salatiga dan Rawa Pening, danau alami yang terkenal dengan hamparan eceng gondoknya yang eksotis. Kini, perjalanan ke destinasi-destinasi ini lebih cepat dan nyaman, membuat liburan di Jawa Tengah semakin menyenangkan.

Ria Marlinda Paallo selaku Vice President Corporate Secretary and Legal JTT, menegaskan bahwa kemudahan akses dan waktu tempuh berpengaruh dalam mengembangkan potensi wisata suatu daerah.

“Dengan adanya Ruas Tol Semarang Seksi A,B,C, akses ke tempat wisata di Jawa Tengah dapat dilalui dengan mudah, hal ini juga akan mempengaruhi waktu tempuh, sehingga harapannya sektor pariwisata juga bertumbuh pesat. Termasuk menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  JTT Catat Lonjakan Kendaraan Masuk dari Wilayah Timur Trans Jawa

Seiring dengan terus meningkatnya minat wisatawan terhadap destinasi di Jawa Tengah, peran Jalan Tol Semarang Seksi A,B, C menjadi semakin krusial. Tidak hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai bagian dari pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan efisien.

Kini, menikmati pesona wisata Jawa Tengah menjadi lebih mudah dijangkau berkat konektivitas yang semakin kuat. PT Jasamarga Transjawa Tol melalui Representative Office 2 Ruas Tol Semarang Seksi A,B,C terus berkomitmen meningkatkan pelayanan guna memberikan pengguna mendapatkan keselamatan, kenyamanan, keamanan serta kelancaran saat melalui Ruas Tol Semarang A,B,C. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PPID Menyala, Solusi Digital Informasi Publik Bekasi
Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Desa, Pertama di Indonesia !
DPRD Kota Bekasi Pastikan Raperda Pajak dan Retribusi Sesuai Regulasi Terbaru
Anggaran Rp 2,1 Triliun Disiapkan DPRD Kota Bekasi untuk Atasi Jalan Rusak dan Banjir
Wali Kota Bekasi: ASN Harus Jadi Panutan, Bukan Beban Publik
Rawan Kebakaran, DPRD Bekasi Desak Kantor Damkar Pondokgede Segera Dioperasikan
Sinergi Besar Pemprov Jabar dan Polda Kompak Jaga Ketertiban, Jam Malam Pelajar Mulai Diterapkan !
Kongres IV TIDAR Jadi Ajang Konsolidasi Politik, Wakil Wali Kota Bekasi Tegaskan Spirit Kepemimpinan
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:37 WIB

PPID Menyala, Solusi Digital Informasi Publik Bekasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:07 WIB

Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Desa, Pertama di Indonesia !

Senin, 19 Mei 2025 - 10:40 WIB

Anggaran Rp 2,1 Triliun Disiapkan DPRD Kota Bekasi untuk Atasi Jalan Rusak dan Banjir

Senin, 19 Mei 2025 - 10:38 WIB

Wali Kota Bekasi: ASN Harus Jadi Panutan, Bukan Beban Publik

Senin, 19 Mei 2025 - 09:54 WIB

Rawan Kebakaran, DPRD Bekasi Desak Kantor Damkar Pondokgede Segera Dioperasikan

Berita Terbaru

Transformasi layanan publik Bekasi lewat teknologi! PPID Menyala bikin akses informasi jadi mudah, cepat, dan transparan. Sudah coba?

Pemerintahan

PPID Menyala, Solusi Digital Informasi Publik Bekasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:37 WIB

Cetak Sejarah : Kabupaten Bekasi cetak sejarah Sebanyak 130 Koperasi Merah Putih resmi dibentuk di seluruh desa dan kelurahan. Jadi yang pertama di Indonesia dengan 100% koperasi desa. Siap dorong ekonomi rakyat dan buka jutaan lapangan kerja

Pemerintahan

Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Desa, Pertama di Indonesia !

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:07 WIB

Anda Kurang Beruntung !