Harga Garam Naik, Para Nelayan Cirebon Mengeluh

- Redaktur

Senin, 24 Juli 2017 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Kelangkaan produksi garam dari petani di Cirebon berimbas kepada produktifitas olahan ikan asin.

Sejumlah nelayan di Kabupaten Cirebon harus mengurangi pasokan garam sebagai bahan utamanya membuat olahan ikan asin.

Kondisi tersebut menyusul adanya kelangkaan garam yang diproduksi oleh petani garam di Cirebon. Salah seorang nelayan warga Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Kabul mengaku, sejak tujuh bulan terakhir, dia dan rekan seprofesinya kesulitan mencari garam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita sampai nyari garam ke Rembang dan Madura susah dapatnya,” ungkap Kabul, Senin (24/7/2017).

Baca Juga :  Diguyur Milyar Rupiah dari Program Kotaku, Desa di Cirebon Berubah drastis

Selain langka, harga garam juga mengalami kenaikan yang signifikan di tingkat petani. Para nelayan yang biasa membeli satu ton garam dengan harga Rp500 per kilogramnya.

Saat ini harus mau melakukan efisiensi pembelian garam sebagai bahan utama membuat ikan asin. Nelayan pengolah ikan asin juga terpaksa mengurangi kandungan garam dalam proses pengolahan ikan asin tersebut.

“Sekarang beli satu kuintal saja harus dibayar lunas, kalau dulu bisa nyicil. Kandungan dikurangi otomatis ikan olahan rasa asinnya berkurang,” katanya.

Selain mengurangi kandungan garam, petani juga menyiasati olahan ikan asin dengan menggunakan es batu. Namun, tidak semua ikan bisa diolah menjadi asin dengan es batu.

Baca Juga :  Warga Ciuyah Waled Berswadya Perbaiki Jalan Poros Kabupaten Cirebon

“Misalnya ikan teri, itu cukup diberi tumpukan es batu saja lalu ditaburi garam jadi siasat kita. Kalau ikan seperti gesek,  ya harus ditaburi langsung dan diolah sendiri,” jelasnya.

Naiknya harga garam tersebut berdampak kepada naiknya harga ikan asin di pasaran. Jika sebelumnya harga ikan asin Rp20 ribu per kilogram, saat ini bisa mencapai Rp27 ribu per kilogram. (juf/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rayakan HUT ke -79 RI, Indosat Ooredoo Hutchison Tingkatkan Kapasitas Infrastruktur Jaringan
Pemberlakuan One Way Arus Balik, Jasa Marga Transjawa Tol Buka Akses Masuk Gerbang Tol Ciperna Barat
Pj Wali Kota Cirebon: Uang Identitas Negara, Gunakan dengan Baik
DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus LKPJ Walikota Cirebon 2023
Pj Wali Kota Hadiri Customer Gathering dan Buka Puasa Bersama Bank BJB
Pj Wali Kota Tarawih Silaturahim di Masjid Jami Al Bahar Komplek Pangkalan TNI AL Cirebon
SMP Negeri 7 Kota Cirebon, Sekolah Ramah Anak dengan Ragam Program
Bupati Cirebon Minta Dipercepat Proses Pengesahan Perda KTR
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 6 Agustus 2024 - 06:57 WIB

Rayakan HUT ke -79 RI, Indosat Ooredoo Hutchison Tingkatkan Kapasitas Infrastruktur Jaringan

Minggu, 14 April 2024 - 15:21 WIB

Pemberlakuan One Way Arus Balik, Jasa Marga Transjawa Tol Buka Akses Masuk Gerbang Tol Ciperna Barat

Selasa, 26 Maret 2024 - 04:43 WIB

Pj Wali Kota Cirebon: Uang Identitas Negara, Gunakan dengan Baik

Minggu, 24 Maret 2024 - 00:27 WIB

DPRD Kota Cirebon Bentuk Pansus LKPJ Walikota Cirebon 2023

Jumat, 22 Maret 2024 - 00:34 WIB

Pj Wali Kota Hadiri Customer Gathering dan Buka Puasa Bersama Bank BJB

Berita Terbaru

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam menghadiri Kirab Pilkada Tahun 2024, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, di Halaman Museum Gedung Juang 45, Tambun Selatan, pada Sabtu, (05/10/2024).

Lainnya

KPU Kabupaten Bekasi Gelar Kirab Pilkada 2024

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:59 WIB