Durian Asal Majalengka Jadi Primadona Hingga Keluar Negeri

- Redaktur

Selasa, 19 Februari 2019 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RJN, Majalengka – Durian Sinapeul atau ‘Perwira’ asal Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka jadi magnet yang mampu menarik setiap orang saat tandang ke Majalengka, khususnya bagi mereka yang doyan mengonsumsi durian.

Sekilas, tak ada perbedaan mencolok dengan durian pada umumnya. Hanya saja rasanya yang legit dan khas serta jumlahnya yang terbatas menjadikan varian buah durian ‘Perwira’ ini diburu para maniak durian dari berbagai daerah.

Tak sedikit dari warga dari luar kota seperti Bandung, wilayah Jabodetabek, dan Cilegon Banten, bahkan dari luar negeri memburu durian ‘Perwira’ asal Majalengka. Itu diungkapkan oleh Titin Susilawati, pemilik pondok durian Perwira (Sinapel).

“Durian perwira rasanya manis legit dan sedikit pahit sehingga tidak heran banyak yang memburu dari luar Majalengka,” ujar Titin, pada Selasa (19/2/2019).

Menurut Titin, durian Perwira merupakan warisan turun temurun. Berawal dari pohon induk yang sudah berusia ratusan tahun yang kemudian di budidayakan melalui teknik stek batang atau okulasi.

“Pohon indukan durian kami dapat warisan yang umurnya sudah ratusan tahun,” ungkapnya sambil menunjuk salah satu pohon durian yang sangat tinggi di depan rumahnya.

Masih dikatakan Titin, dirinya memiliki kebun dengan lebih dari 200 pohon durian lokal dan perwira. Biasanya masa panen dilakukan pada awal November sampai akhir Februari dengan rata-rata satu pohon bisa berbuah hingga 50 biji.

Baca Juga :  Kerap Mendapat Ancaman, Kedai Kopi di Kota Cirebon Ini Tutup

Namun pada musim panen 2019 ini, mengalami penurunan karena curah hujan yang tinggi di bulan Januari sehingga durian diserang hama ulat dan rasa duriannya menjadi ‘anyep’ akibat pohon tumbuh daun. “Dibandingkan tahun tahun sebelumnya, ada penurunan kuantitas panen durian karena intensitas hujan saat durian sudah besar besar,” jelasnya.

Durian sinapeul biasanya dibanderol dengan harga Rp80.000/kg. Sementara durian lokal berkisar Rp45.000 sampai 150.000/buah. (gie/rjn)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats And Co di Travoy Hub
Bupati Bandung Turun Langsung Tinjau Korban Gempa
PT Jasamarga Pastikan Keamanan Jalan Tol Jogja-Solo Tahap I Segmen Kartasura-Klaten Lolos Uji
Pilkada 2024, KPU Depok Umumkan Lowongan Tenaga Pengamanan dan Tempat Penyimpanan Logistik
Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Pj Wali Kota Bekasi : Pilih Pemimpin Yang Disarankan Rasulullah
Puncak Arus Balik, Jasamarga Metropolitan Tollroad Catat Peningkatan Lalin Signifikan
Kesempatan Buat Anak Muda ! KPU Kab Bekasi Buka Rekrutmen 29.652 Anggota KPPS
Pemilihan Serentak 2024, Pj Wali Kota Bekasi Hadiri Rakornas Kesiapan Jaga Netralitas ASN 
Berita ini 37 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 20:16 WIB

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats And Co di Travoy Hub

Rabu, 18 September 2024 - 21:24 WIB

PT Jasamarga Pastikan Keamanan Jalan Tol Jogja-Solo Tahap I Segmen Kartasura-Klaten Lolos Uji

Rabu, 18 September 2024 - 15:58 WIB

Pilkada 2024, KPU Depok Umumkan Lowongan Tenaga Pengamanan dan Tempat Penyimpanan Logistik

Selasa, 17 September 2024 - 22:01 WIB

Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Pj Wali Kota Bekasi : Pilih Pemimpin Yang Disarankan Rasulullah

Selasa, 17 September 2024 - 21:54 WIB

Puncak Arus Balik, Jasamarga Metropolitan Tollroad Catat Peningkatan Lalin Signifikan

Berita Terbaru

GIIAS Bandung siap memukau warga parahyangan dengan line up kendaraan terbaru yang sebelumnya sudah diperkenalkan di penyelenggaraan GIIAS di BSD Tangerang pada Juli lalu.

Bandung

GIIAS 2024 Bandung Tawarkan Program Menarik

Kamis, 19 Sep 2024 - 00:00 WIB