RakyatJabarNews.com, Cirebon – Jelang turunnya rekom, ramai-ramai pengurus DPD, DPC, dan DPRT Partai NasDem Kabupaten Cirebon melakukan aksi di sekretariat DPD Partai NasDem di bilangan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Selasa (2/1). Aksi tersebut sebagai protes terhadap keputusan DPP Partai NasDem yang condong akan memberikan rekomendasi pada petahana untuk Pilkada Bupati Cirebon.
Ketua DPD Partai NasDem Sukaryadi mengatakan terkait adanya penolakan para pengurus itu hanya kekhawatiran saja, karena berita awal di media-media massa, arah Partai NasDem ke petahana.
“Ini hanya kehawatiran saja karena ramai di media, saya mengarah ke petahana,” ujarnya saat ditemui di sela-sela makan siang di Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (2/1).
Masih menurut Sukaryadi, bahwa dirinya menjadi bahan pembicaraan sinis dan cibiran dari orang-orang setelah menyatakan hal tersebut. Bahkan, diinya dianggap telah mendapatkan uang, mobil, jilat ludah sendiri, dan lain-lain.
“Akhirnya mereka ramai-ramai datang menolak Sunjaya dan saya paham dengan penolakan tersebut, karena Sunjaya bukan kader partai. Dan ini baru wacana, jadi kita liat saja dulu,” tuturnya.
Ditambahkan Sukaryadi, bahwa berpartai tetap harus ikut keputusan partai. Jika tidak mengindahkan keputusan partai, ada kemungkinan resikonya diberhentikan dari kepengurusan partai.
“Semoga saja DPP jeli dan tidak merekomendasikan petahana,” pungkasnya.
Sedangkan saat menghubungi Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustofa melalui telpon, dirinya tidak merespon dinamika politik di Kabupaten Cirebon. Hal senada juga ditunjukan oleh Sekjen DPP Partai NasDem, Nining Indra Saleh yang juga tidak merespon tentang hal yang ditanyakan oleh awak media.(Ymd/RJN)