D’cade Craft, UMKM Kebanggaan Bekasi

- Redaktur

Rabu, 17 Mei 2017 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakayatJabarNews.com – Banyak industri kreatif saat ini memproduksi kerajinan tangan (handicraft). Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerajinan tangan semakin kreatif dengan model dan warna yang beragam. Contohnya D’cade Craft.

Asal usul dinamakan D’cade Craft diambil dari nama lengkap Dyah Kentiana Dewi, yaitu nama lengkap sang owner D’cade Craft. Sudah berdiri 5 tahun hingga kini menjadi kebanggan UMKM kota Bekasi.

Dulunya dia seorang pekerja swasta di perusahaan Jakarta, anak perusahaan Indosat. Sejak mempunyai anak kedua, Dyah memutuskan untuk berhenti kerja dan lebih memfokuskan ke jiwa seni. “Iya, karena keluarga saya seorang jiwa seni keterampilan,” ujarnya.

Rupanya D’cade Craft adalah salah satu kerajinan tangan yang cukup unik dengan beberapa produknya seperti aksesoris dan terus mengenal ke produk lainnya, seperti d’kupat dan sospesa timbul di bandrol kisaran harga Rp 125 ribu hingga Rp 375 ribu. “Proses pengerjaannya 3 hari dan proses pengeringan dan langsung dihias dengan unik,” ungkapnya kepada RakyatJabarNews.com, Rabu (17/5).

Warna cerah menjadi warna favorit produk kerajinan tangan. Sebut saja bros, bantalan jarum pentul, pernak-pernik, dan aksesoris berwarna cerah paling dicari.

“Tahun ini orang carinya warna cerah kalau craft. Biar lebih menyala saat dipakai, lebih ngejreng. Kalau fashion mungkin masih warna pastel yang favorit,” kata owner D’cade Craft and Home Industry.

Seperti yang sekarang ia geluti yaitu kain shibori yang tren saat ini. Shibori adalah produk teknik dari Jepang yang caranya pembuatannya diikat di jelujur dan ditutup pakai karet dan langsung pewarnaan. Contoh produknya seperti sarung bantal dan lainnya. “Target ke depannya biar diekspor ke luar negeri,” ujarnya.

Berbagai bahan craft mudah diperoleh di dalam negeri sehingga bahan baku yang digunakan merupakan bahan lokal di pasar tradisional. Seperti kanvas, katun, dan pandan.

Dyah berharap pemerintah daerah semakin sering mewadahi banyak pameran bagi para pelaku UMKM agar mereka lebih berkembang. Meskipun sudah memasarkan lewat media sosial, namun menurutnya pemerintah daerah juga harus lebih banyak membantu dalam wujud promosi.

“Pemerintah daerah bisa support kami lebih sering dalam promosi. Media sosial masih terbatas, dan saya mempunyai komunitas untuk ibu untuk menyuburkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” tuturnya. (Dul/RJN)

Baca Juga :  Pengelolaan Sampah dan Mangrove Melalui GITA Laut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Selain Manfaatkan Ekologis, UMKM Kebaya Muaragembong Sulap Mangrove Jadi Produk
Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKALISA Gelar Dialog Kepala Daerah untuk 5 Tanun Kedepan
Pecah ! Ribuan Warga Ikut Senam Sehat bersama Dewan Jiovano dan Bacalon Bupati Bekasi Ade Kuswara
Pj. Wali Kota Bekasi Hadiri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW oleh YPI Daarut Tauhid
Dibalik Film Solata, Teman Adalah Keluarga Yang Kita Pilih Lewat FGD Warga Depok
PNM Bangun Karakter Islami Anak di 59 Titik Ruang Pintar
Bappeda Kabupaten Apresiasi Giat CSR GratisPemeriksaan Mata
XL Axiata Hadirkan Bundling eSIM Prepaid dengan Xiaomi 14T Series
BLUD UPTD PALD Bersama Bank BJB Launching Kemudahan Pembayaran Melalui Virtual Account
Berita ini 44 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 12:23 WIB

IKALISA Gelar Dialog Kepala Daerah untuk 5 Tanun Kedepan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Pecah ! Ribuan Warga Ikut Senam Sehat bersama Dewan Jiovano dan Bacalon Bupati Bekasi Ade Kuswara

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:28 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Hadiri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW oleh YPI Daarut Tauhid

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Dibalik Film Solata, Teman Adalah Keluarga Yang Kita Pilih Lewat FGD Warga Depok

Jumat, 11 Oktober 2024 - 14:25 WIB

Bappeda Kabupaten Apresiasi Giat CSR GratisPemeriksaan Mata

Berita Terbaru

Ketua Umum IKlALISA Dede Juhandi, S.E.,M.M menyampaikan bahwa Ruang Dialog Publik seperti ini harus di buka seluas-luasnya agar masyarakat mengetahui arah dan wajah kabupaten Bekasi 5 tahun kedepan.

Bekasi

IKALISA Gelar Dialog Kepala Daerah untuk 5 Tanun Kedepan

Senin, 14 Okt 2024 - 12:23 WIB