RakyatJabarNews.com, Bekasi – Kelompok Terbang (Kloter) pertama Jamaah Haji Jawa Barat 1438 H/2017, secara resmi dilepas oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Jawa Barat, Kota Bekasi, Jumat (28/07/2017) pagi.
Gubernur Aher menjelaskan, sebanyak 404 calon jemaah haji (Calhaj) yang dilepas merupakan jamaah asal Kabupaten Cianjur.
Keberangkatan kloter pertama, Kabupaten Cianjur, merupakan hasil penentuan yang dilakukan secara undi, pada Jumat (21/04/ 2017) lalu di Prama Grand Preanger Bandung.
Menurut Aher, secara keseluruhan penyelenggaraan haji kali ini dirasa lebih baik, dan lancar dari pada penyelenggaraan sebelumnya.
“Penyelenggaraan haji kali ini lebih lancar, lebih tertib, urusan visa lancar banget dulu ada cerita visa belum beres, sekarang tidak ada cerita itu lagi,” kata Aher usai acara pelepasan sesuai rilisnya.
Aher pun kemudian berpesan kepada para jamaah, untuk bisa menjaga diri, menjaga keutuhan kelompoknya, dan tentu menjaga keharuman nama baik Indonesia di negeri Arab pada saat menjalankan ibadah haji.
“Haji adalah ibadah yang komplit, ibadah harta, ibadah jasmani, sekaligus ruh. Mari kita hadirkan ketulusan, kita tidak pergi ke sana kecuali memenuhi panggilan-Nya. Ini perlu ditegaskan supaya setiap langkah seluruhnya dilakukan karena Allah, jangan disia- siakan, mahal ini ibadah!” tegas Aher.
Menurut Aher, para jamaah agar menjaga kondusifitas ibadah dengan menjaga diri dari perbuatan yang dilarang saat menunaikan haji, seperti diantaranya; rafats (perkataan yang mengundang syahwat/jorok), fasuq (segala perbuatan maksiat), Jidal (bertengkar).
“Kita wakafkan badan kita, diri kita, demi untuk panggilan-Nya. Kokohkan tauhid kita, kesabaran kita untuk beribadah kepada Allah SWT,” sambungnya.
Aher pun tak lupa mengimbau, agar para jamaah haji tidak menonjolkan egonya sendiri. Karena setiap keberangkatan jemaah, terdapat Ketua Kloter yang berhak mengatur, memutuskan, dan memimpin rombongan.
“Jangan lupa perhatikan juga jumlah anggota. Kalau misalkan kita sekali pergi 20 orang, pulang harus 20 lagi, jangan jadi 15,” pungkas Aher.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, A. Buchori menuturkan, jamaah haji asal Jawa Barat keseluruhannya berjumlah 39.329 orang. Terdiri dari 38.593 orang jamaah, 480 orang petugas haji kloter, yang terdiri dari; TPHI, TPIHI, dan PKHI, dan 256 orang adalah TPHD.
“Jemaah haji pada tahun ini diberangkatkan dengan memakai peralatan Boeing 777, dengan jumlah penumpang sebanyak 410 orang,” katanya.
Adapun calon jemaah haji Jawa Barat terbagi dalam 96 kloter dengan 79 kloter utuh dan 17 kloter gabungan. Berikut adalah pembagian kloter haji Jabar 2017 yang telah disepakati:
-Kabupaten Cianjur: Kloter 1, 35
-Kota Depok: kloter 28, 29, 36, 57
-Kota Bogor: kloter 4, 69
-Kabupaten Bogor: kloter 9, 17, 26, 43, 44, 56, 59, 79
-Kabupaten Sukabumi: kloter 11, 37, dan 55
-Kabupaten Cirebon: kloter 7, 14, 22, 72, 81
-Kabupaten Kuningan: kloter 39, 86
-Kabupaten Indramayu: kloter 64, 66, 68, 80
-Kabupaten Majalengka: kloter 53, 76
-Kabupaten Purwakarta: kloter 31
-Kabupaten Subang: kloter 8, 49
-Kabupaten Karawang: kloter 10, 40, 41, 48
-Kota Bekasi: kloter 18, 21, 24, 34, 83, 85
-Kabupaten Bekasi: kloter 12,16, 42, 51, 88
-Kota Bandung: kloter 5, 23, 25, 47, 50, 67, 89
-Kabupaten Bandung: kloter 6, 19, 30, 46, 74, 82
-Kabupaten Garut: kloter 20, 33, 52, 63
-Kabupaten Tasikmalaya: kloter 13, 27
-Kabupaten Ciamis: kloter 38
-Kabupaten Sumedang: kloter 45, 61
-Kota Tasikmalaya: kloter 3
-Kota Cimahi: kloter 15
-Kabupaten Bandung Barat: kloter 32, 60
Menurut Buchori, masa operasional pemberangkatan calon jamaah haji yaitu selama 30 hari, terdiri dari 15 hari gelombang pertama dengan rute penerbangan Jakarta-Madinah, dan 15 hari gelombang kedua dengan rute penerbangan Jakarta-Jedah.
“Selanjutnya, masa tinggal jamaah di Arab Saudi selama 41 hari, ini bertambah dari tahun lalu yang antara 39 -40 hari, seiring bertambahnya jumlah kuota. Ada pun wukuf diperkirakan akan jatuh pada tanggal 31 Agustus 2017,” terangnya. (RJN)