BPBD Kabupaten Bekasi Gerak Cepat Tangani Longsor di Bojongmangu

- Redaksi

Rabu, 28 Februari 2024 - 06:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi meninjau titik pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Kampung Legok Cariu RT-12/RW-06, Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu, pada Selasa (27/2/2024).

i

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi meninjau titik pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Kampung Legok Cariu RT-12/RW-06, Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu, pada Selasa (27/2/2024).

Bekasi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi meninjau titik pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Kampung Legok Cariu RT-12/RW-06, Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu, pada Selasa (27/2/2024).

Longsor tersebut mengakibatkan 5 unit rumah warga mengalami rusak ringan, 7 rumah rusak berat, serta 4 rumah kontrakan dan satu bangunan mushala rusak ringan.

Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, berdasarkan hasil pendataan dan pelaporan petugas di lapangan, musibah longsor di wilayah Kecamatan Bojongmangu diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Minggu (25/2/2024) malam.

“Hujan deras mengakibatkan permukaan tanah turun, amblas dengan kedalaman bervariasi antara 30 centimeter sampai satu meter pada radius sekitar 100 meter,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dins Perdagangan Kabupaten Bekasi Terus Berupaya Tekn Inflasi

Muchlis menyebutkan, selain melakukan pendataan serta pelaporan dari lokasi kejadian, petugas juga melakukan koordinasi dengan aparatur pemerintahan setempat untuk menindaklanjuti hasil peninjauan melalui upaya pencegahan dan penanganan.

Menurut salah seorang pemilik bangunan, Miki Andri (49) menuturkan, kejadian pergerakan tanah sebenarnya sudah mulai dirasakan sejak satu bulan lalu. Warga pun khawatir bangunan yang mereka tempati bakal roboh karena terdampak pergerakan tanah.

Baca Juga :  Diskominfosantik Gelar Koordinasi dan Sinkronisasi Pengolahan Data Statistik Sektoral

“Awalnya tidak sampai 10 centimeter, sekarang sudah ada yang satu meter. Itu setiap hujan amblesnya bertahap dan ini sudah hampir sebulan. Yang mengontrak sudah pada pindah karena khawatir bangunan sudah miring dan tembok retak,” ungkapnya. Advertorial

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Daop 3 Cirebon Menghadirkan Ornamen Tematik Ramadan dan Idulfitri
Gubernur Jabar dan Wali Kota Bekasi Hadiri Peresmian 17 Stadion Renovasi oleh Presiden RI.
Wali Kota Bekasi Pastikan THR Pegawai Cair Dalam Waktu Dekat
Jasa Marga Berkolaborasi dengan Kementerian PU dan BUJT Lain Pastikan Kesiapan Layanan Operasional Lebaran 2025
Bupati Bekasi Dampingi Kadisbudpora, Renovasi Stadion Wibawa Mukti Ditargetkan Rampung November 2025
Bupati Bekasi Menghadiri Rapat Bersama Gubernur Jabar Membahas Penataan Lahan untuk Atasi Banjir
Wakil Bupati Bekasi Resmi Melepas 23 Kendaraan untuk Layanan Administrasi Kependudukan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:01 WIB

BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:27 WIB

Daop 3 Cirebon Menghadirkan Ornamen Tematik Ramadan dan Idulfitri

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:09 WIB

Gubernur Jabar dan Wali Kota Bekasi Hadiri Peresmian 17 Stadion Renovasi oleh Presiden RI.

Selasa, 18 Maret 2025 - 19:06 WIB

Wali Kota Bekasi Pastikan THR Pegawai Cair Dalam Waktu Dekat

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:46 WIB

Bupati Bekasi Dampingi Kadisbudpora, Renovasi Stadion Wibawa Mukti Ditargetkan Rampung November 2025

Berita Terbaru