RakyatJabarNews.com – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat H Dedi Mulyadi (DM) yang digadang-gadang maju pada Pilgub Jabar tahun 2018 mengaku belum bisa banyak berbicara soal pilgub. Sebab, sampai saat ini, tokoh yang juga Bupati Purwakarta itu belum resmi menjadi calon gubernur atau wakil gubernur.
Saat ini, dia menjalin silaturahmi dengan banyak pihak. Itu dilakukannnya sejak lama. ”Silaturahmi saya bukan hanya kali ini saja, melainkan sudah sejak lama. Seperti ke Lesbumi NU saya sudah silaturahmi sejak tahun 2015. Maka silaturahmi saya seperti ini bukan merupakan hal yang baru,” ujarnya saat menghadiri Festival Madrasah 2017 Kota Tasikmalaya di GOR Sukapura, Kota Tasikmalaya, baru-baru ini.
Sampai saat ini pun Dedi belum mendeklarasikan diri maju menjadi calon gubernur Jawa Barat. ”Belumlah (deklarasi) karena belum jadi calon, baru sebatas direkomendasikan saja oleh Partai Golkar di Jabar dan kota kabupaten dan belum ada keputusan apapun dan masalah deklarasi masih menunggu waktu,” terangnya.
Ketika ditanya terkait Poros Jabar, Dedi menjelaskan poros ini akan mengubah paradigma pembangunan di Jabar menjadi pembangunan pedesaan bukan perkotaan. Karena, untuk perkotaan sudah jelas banyak dibangun oleh swasta dalam berbagai hal.
”Jadi kalau semua fokus ke pembangunan perkotaan, lalu siapa yang akan membangun pedesaan? Dan, itu tanggung jawab pemerintah,” jelasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya H Muhamad Yusuf menambahkan untuk menyukseskan pengusungan Dedi Mulyadi pada Pilgub Jabar tahun 2018, pihaknya membentuk relawan Sahabat Dedi Mulyadi (SDM). ”SDM ini merupakan relawan dari Sahabat Baik Yusuf (SBY) yang diganti menjadi SDM,” bebernya.
Menurutnya, ke depan cakupan dari SDM akan lebih luas. Dalam artian tidak hanya meliputi Kota Tasikmalaya saja melainkan bisa masuk sampai ke seluruh kota kabupaten di Jawa Barat. Sampai saat ini belum ada gerakan masif untuk sosialisasi. Sebab, masih sebatas pengenalan bahwa ada Sahabat Dedi Mulyadi. ”Tapi ke depannya, kita akan mulai bergerak untuk menyosialisasikan Dedi,” tandasnya. (Gil/RCJN)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT