RakyatJabarNews.com – Sang pendiri Android, Andy Rubin akhirnya meluncurkan smartphone baru ciptaannya sendiri setelah keluar dari Google, Inc.
The Phone, produk pertama dari perusahaan baru Rubin, Essential, sangat besar sehingga layarnya yang nyaris tanpa bezel hampir membungkus kamera depan.
Berbicara di konferensi Recode’s Code, Rubin memberikan penjelasan untuk pilihan desain aneh itu, yang mungkin membuat kening berkerut. “Tidak ada tempat bagus lain untuk memasang kamera selfie sambil mempertahankan layar hingga ke tepi, yang memungkinkan layar berukuran phablet mengapitnya dalam bentuk faktor telepon biasa.”
Diakui oleh pembuat smartphone lainnya, seperti Sharp dengan telepon Aquos Crystal-nya, telah mencapai display tepi-ke-tepi dengan menempatkan kamera depan di bagian bawah telepon, Rubin mengatakan bahwa itu bukan pilihan untuk Essential.
“Saya menyebutnya nostril cam, karena saat saya sedang mengambil selfie, itu seperti gambar hidung saya. Saya rasa ini adalah pengalaman pengguna yang buruk,” katanya.
“Meskipun terlihat lucu, sebenarnya cukup dipikirkan dengan baik dan diarsipkan untuk benar-benar memperbaiki kamera selfie berada di tempat yang salah jika Anda tidak melakukan itu.”
Selain menjelaskan desainnya, Rubin menjelaskan bagaimana perangkat, yang ternyata hanya disebut “Phone”, akan menggunakan aksesoris modular.
Semua modul, termasuk kamera 360 derajat yang juga diresmikan Selasa (30/5), menempel di bagian belakang telepon melalui “bus aksesori” magnetik yang menggunakan standar USB 3.0. Semua aksesori akan menarik daya dari baterai telepon, yang berarti pengguna tidak perlu mengisi asesorisnya secara terpisah.
Selain kamera 360 derajat kecil yang tersedia untuk orang-orang yang pre-order sekarang, Rubin mengatakan bahwa Essential kemungkinan akan membuat lima atau enam aksesoris lainnya. Untuk harganya, berada di kisaran $ 699 atau Rp 9,3 juta. (Juf/RJN)
Comment