RakyatJabarNews.com, Bogor – Warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, melakukan aksi unjuk rasa (unras) di Jalan Veteran 2 atau Jalan Telukpinang-Banjarwaru, Rabu pagi (30/7/2017).
Aksi ini merupakan klimaks kemarahan rakyat pengguna jalan, karena ruas jalan tersebut rusak sangat parah selama berbulan-bulan dan tak ada perbaikan.
Dalam aksinya, selain melakukan orasi 50-an massa yang berasal dari beberapa desa di Kecamatan Ciawi ini menanam pohon pisang dan memancing ikan di kubangan air di tengah badan jalan yang rusak. Mereka bahkan memblokir jalan sementara.
Ini sebagai simbol kekecewaan warga lantaran tak berfungsinya para pengambil kebijakan di Pemkab Bogor dalam menangani infrastruktur jalan.
Dari ruas Jalan Banjarwaru-Telukpinang, massa lantas longmarch ke Jalan Veteran III (Jalan Banjarwaru-Tapos) tepat di depan SMAN Ciawi. Di sana, warga juga menggelar aksi serupa. Setelah itu mereka bergerak ke Pemkab Bogor untuk demonstrasi kepada Bupati Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sebagai warga sangat kesal dan menyayangkan dengan tidak jadinya kedua jalan ini diperbaiki tahun sekarang,” kata penanggung jawab aksi, Linda Herlinawati.
Menurutnya, selama ini warga sudah sabar menunggu realisasi perbaikan jalan tersebut. Meskipun sering terjadinya kecelakaan tunggal akibat buruknya kondisi jalan alternatif menuju Sukabumi ini. “Jujur saja, kami sangat menderita sebagai warga yang setiap saat melintas jalan ini,” papar Linda.
Korlap aksi, Abdul Kholik, menambahkan, sesuai hasil musrenbang di Kecamatan Ciawi anggaran untuk pembangunan jalan tersebut sudah diketuk palu dan sudah menjadi skala prioritas.
“Tapi kenapa bisa terjadi gagal lelang, itu yang akan dipertanyakan kepada Dinas PUPR pada aksi kali ini. Bupati harus segera mengeksekusi. Berikan instruksi pada pelaksana teknis di lapangan agar jalan ini segera diperbaiki karena ini menyangkut kepentingan orang banyak,” bebernya.
Baim, warga Desa Telukpinang yang juga ikut aksi menegaskan, tuntutan warga hanya satu, yakni Pemkab Bogor harus segera melakukan perbaikan saat ini juga.
“Mau pake anggaran apa dan bagaimana caranya, kami tidak mau tahu. Perbaikan jalan di dua ruas (Veteran II dan III) itu sudah menjadi harga mati,” tegasnya.(red/RJN)