RakyatJabarNews.com, Bekasi – Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi diberikan oleh Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi untuk warga Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, dihadiri oleh Camat Pondok Gede, Mardani beserta 5 Lurah se Kecamatan Pondok Gede pada hari Rabu (26/07/2017).
Sebanyak 600 Kartu sehat telah di bagikan pada acara pertemuan warga Kelurahan Jatibening, Wali Kota Bekasi menjelaskan fungsi dan manfaat dari Kartu tersebut yang di antaranya berguna untuk kesehatan di semua Rumah Sakit Swasta yang berdiri di Kota Bekasi, tidak hanua di dalam Kota Bekasi, Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah menggaet beberapa Rumah Sakit Swasta di luar Kota Bekasi di antaranya RSCM, RS Sintanala, RS Koja, dan beberapa lainnya.
“Ini semua kita keluarkan untuk warga Kota Bekasi jika ada yang sakit apalagi ada yang kesusahan, tidak dipungut biaya untuk berobat, asal saja ikuti sesuai prosedur,” jelas Wali Kota.
Dalam acara tersebut, ada salah satu warga yang pernah memakai keunggulan dari Kartu Sehat, di jelaskan bahwa saat istrinya melahirkan di Rumah Sakit di daerah Pondok Gede, tidak dikenakan biaya sepeser pun, karena sudah di back up oleh Pemerintah Kota Bekasi, dan memang sesuai kenyataannya, Biaya untuk pemakaian Kartu Sehat Berbasis NIK dari anggaran Pemerintah yang juga di dapat dari hasil pajak yang di bayar oleh warga sendiri.
“Dari warga bayar pajak, lalu disosialisasikan kembali di anggaran untuk Kartu Sehat tersebut, agar warga juga merasakan,” tegas Rahmat.
Program yang telah berjalan dari Januari 2017, telah dikeluarkan hampir 20.000 Kartu yang mencakup satu Kartu Keluarga, dan yang akan menjadi target akhir tahun sebanyak 300.000 Kartu Sehat berbasis NIK harus sampai kepada warga Kota Bekasi, dan target juga pada akhir masa periode kepemimpinan Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi dengan Wakil Wali Kota Bekasi, H. Ahmad Syaikhu pada Maret 2018 sudah keluar 600.000 Kartu Sehat tersebut. (Ziz/RJN)