Tol Becakayu Dijadikan Jalur Alternatif Pemudik 2017

- Redaktur

Kamis, 15 Juni 2017 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Kontraktor Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan memberlakukan izin kepada pemudik di sepanjang jalur Kalimalang untuk melintasi Tol Becakayu, gratis. Ini sebagai alternatif kemacetan di Jalan KH. Noer Alie.

“Kami sudah lakukan kajian keamanan selama dua pekan kemarin. Hasilnya, konstruksi Tol Becakayu yang akan dijadikan alternatif mudik sangat aman dilalui pengendara,” kata Koordinator Lapangan Tol Becakayu Seksi B dan C PT Waskita Abdul Kholik, Kamis (15/6/2017).

Menurut dia, izin pemanfaatan jalur alternatif Becakayu hanya untuk mobil. Sementara sepeda motor tetap diarahkan melalui jalur eksisting Jalan KH. Noer Alie, “Motor lewat bawah (Jalan KH. Noer Alie). Rambu sudah kita siapkan,” jelasnya.

Dikatakan Abdul, titik jalan Tol Becakayu yang diperbolehkan menjadi jalur alternatif mudik sepanjang 4,5 kilometer mulai dari Rumah Sakit Harum Jakarta Timur hingga Pasar Sumber Artha Kota Bekasi.

“Jalan alternatif Becakayu ini kita mulai buka pada 18 Juni 2017 sampai hari H Lebaran, dan akan kembali dibuka pada arus balik,” jelasnya.

Jalan tol alternatif itu memiliki tiga lajur ditambah satu lajur darurat. Abdul menambahkan, selama pemberlakuan jalur alternatif itu, Tol Becakayu dioperasionalkan secara gratis sebagai kompensasi kontraktor atas terjadinya penyempitan Jalan KH. Noer Alie akibat penumpukan beton bahan baku proyek.

Situasi itu diperkirakan akan memperparah kemacetan lalu lintas apabila mobil dan motor masih disatukan dalam satu lajur Jalan KH. Noer Alie Kalimalang.

“Namun jalur motor juga akan kita tambal untuk yang bolong-bolongnya pada 17 Juni 2017 mulai pukul 00.00 WIB. Besoknya jalur Tol Becakayu kita buka untuk mobil,” katanya.

Abdul mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah daerah, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum terkait kebijakan itu. (Ziz/RJN)

Baca Juga :  Wacana Penutupan TPA Burangkeng, Ini 10 Fakta Menarik
Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Baru, Bocah SMP Jadi Korban Asusila Oleh Pria Dewasa
KPU Siapkan Distribusi Surat Suara dan Antisipasi di Musim Hujan
Komisi IV : Dinkes Harus Tegas Cabut Izin Praktek RS Swasta yang Tidak Melayani Dengan Prima Warga Kota Bekasi
TP-PKK Desa Muktiwari Terbaik Pertama Lomba Gelari Pelangi Tingkat Jabar
Pemkab Bekasi Luncurkan program SREGEP
Apresiasi untuk RW 09 Jatisari. Pj Gani Sebtu harus di Contoh Inovasi dari RW 09
PAD Dibawah 10 Persen, Madonk Soroti Dinas Bapenda
Baru 68 Persen, Ketua DPRD : Bapenda Harus Jeli Sinkronkan Data-data
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 12:47 WIB

Modus Baru, Bocah SMP Jadi Korban Asusila Oleh Pria Dewasa

Rabu, 13 November 2024 - 18:52 WIB

KPU Siapkan Distribusi Surat Suara dan Antisipasi di Musim Hujan

Rabu, 13 November 2024 - 17:51 WIB

Komisi IV : Dinkes Harus Tegas Cabut Izin Praktek RS Swasta yang Tidak Melayani Dengan Prima Warga Kota Bekasi

Rabu, 13 November 2024 - 15:34 WIB

TP-PKK Desa Muktiwari Terbaik Pertama Lomba Gelari Pelangi Tingkat Jabar

Senin, 11 November 2024 - 16:19 WIB

Apresiasi untuk RW 09 Jatisari. Pj Gani Sebtu harus di Contoh Inovasi dari RW 09

Berita Terbaru

Melalui Laporan Nomor : LP/B/1692/IX/2024/SPKT.Sat.Reskrim/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya. Dengan laporan tersebut dibuat pada tanggal (27/09).

Bekasi

Modus Baru, Bocah SMP Jadi Korban Asusila Oleh Pria Dewasa

Kamis, 14 Nov 2024 - 12:47 WIB

Bisnis

IFSE 2024 Perkuat Ekosistem Keuangan Digital Indonesia

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:52 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro