Karawang – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bekasi melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kolaborasi bersama UPTD Puskesmas Karawang melalui Pos Gizi menyalurkan Paket Gizi dan Pemberian Makanan Tambahan selama hampir 1 bulan kepada ibu hamil dan balita.
Pembagian paket gizi ini, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam menekan angka stunting di wilayah Provinsi Jawa Barat, terutama di wilayah Karawang Barat.
Acara yang dihadiri oleh DR. Frida Rismauli Sinaga, SKM, M.kes Ahli Gizi Dinas Kesehatan kabupaten Karawang, Camat Karawang Barat H Lasmi Ningrum , Lurah Karang Pawitan, Ibu-Ibu Posyandu dan tokoh masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pimpinan Cabang PNM Cabang Bekasi, Petrus Agus Mulyono menyatakan, Penyaluran bantuan gizi ini, dalam rangka Pencegahan dan Penurunan Stunting sebagai bentuk dukungan kami terhadap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di Jabar khususnya Karawang Barat, ” ujarnya, pada Senin, 2 Desember 2024.
” Kita memang ada 62 cabang di program yang sama yakni pencegahan penurunan stunting. Kita sudah punya target di tahun 2024. di Indonesia memang harus ada target 14 persen yang tercapai, di tahun 2023 yaitu 21,6 persen. ”
Yang kita harapkan dengan adanya program ini target 2024 bisa tercapai sebesar 14 persen dan juga program stunting ini bisa memberikan dampak kepada generasi penerus kita dan tercapai indonesia emas di tahun 2045, ” ujarnya Agus.
Lanjut Agus, Kita memilih tempat Disni tepatnya Puskesmas dan Posyandu Nusa Indah 2 karena terbaik di Karawang barat dan kita coba untuk mensupport juga supaya warga disini diberdayakan juga, ” jelasnya.
Program bantuan yang kami berikan adalah berupa program dana program stunting atau program pemberian gizi kepada warga sekitar. Pogram ini mulai tanggal 22 November sampai 22 Desember 2024, ini adalah program kolaborasi anatar PNM dengan Posyandu yang ada disini melalu Program TJSL.
Saya berharap, bahwa khususnya warga dari karang pawitan ini bisa kita bantu untuk warga setempat disini khususnya di Kecamatan Kelurahan Karang Pawitan untuk penurun angka stunting dan bisa terwujud generasi Indonesia emas di tahun 2045, ” ucapnya.
“ Bahwa PNM dengan program Mekaar telah menyalurkan pembiayaan kepada hampir 10.000 UMKM Perempuan di Kecamatan Karawang Barat dari kurang lebih 400.000 UMKM yang di Bina oleh PNM Cabang Bekasi yang meliputi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.”
Dilokasi yang sama, Camat Karawang Barat H Lasmi Ningrum mengatakan, upaya penanganan stunting ini, katanya, tidak akan lancar tanpa sinergisitas dan kerja sama yang kuat seluruh pemangku kepentingan terkait di antaranya PNM Bekasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
Bentuk sinergisitas tersebut, salah satunya melalui berbagai kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dari perusahaan.
Sesuai dengan tujuan, kegiatan-kegiatan TJSL untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis dan memberikan manfaat besar untuk lingkungan dan masyarakat khususnya Kecamatan Karawang Barat, ” ujarnya Lasmi.
Menurut Frida R Sinaga selaku Ahli Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mengatakan, PNM ini merupakan bagian sebuah kolaborasi Pemerintah yang sudah sangat membantu Penurunan angka stunting kepada warga masyarakat Kecamatan Karawang Barat khususnya.
” Saya berharap PNM terus membantu ke posyandu-posyandu yang terkendala dana. Karena itu saya terus mendukung program TJSL yang diberikan oleh PNM terus berkelanjutan kedepannya, ” ujarnya. (*)
Penulis : Abdul
Editor : Aziz
Sumber Berita : rakyatjabarnews.com