Ribut Lagi, Ojek Online Ribut dengan Ojek Pangkalan di Bogor

- Redaksi

Selasa, 30 Januari 2018 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Bogor – Sekelompok ojek online (ojol) nyaris bentrok dengan ojek pangkalan (opang) di pangkalan opang Cimanggu Wates, Jalan Raya Soleh Iskandar, Tanah Sareal, Bogor. Kejadian ini dipicu adanya ojol yang sempat dilarang beroperasi di wilayah tersebut.

“Tadi ada ojol mau masuk ke dalam (wilayah Cimanggu Wates), tapi dilarang sama ojek pangkalan. Terus ribut-ribut gitu, adu mulut. Terus itu mungkin panggil teman-temannya, sampai akhirnya ramai gini,” kata Jamhuri saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (29/1/2017)

Baca Juga :  Kemenhub Pastikan KRL Cikarang-Jakarta Beroperasi 8 Oktober

Pantaian di lokasi, ratusan ojol mendatangi lokasi untuk memberi dukungan bagi rekannya. Di lokasi, mereka juga sempat terlibat adu mulut dengan pihak opang karena tidak terima rekannya mendapat intimidasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, di lokasi, terlihat tulisan berukuran besar yang berisi larangan beroperasi untuk ojek online di kawasan tersebut. Usut punya usut, larangan operasi bagi ojol di kawasan ini sudah berlaku sejak dulu. Keributan juga pernah terjadi sebelumnya di lokasi tersebut, hingga akhirnya ada larangan operasi bagi ojol di wilayah tersebut.

Baca Juga :  HUT ke 9, Perguruan Perisai Diri Gelar Silat Kids Championship

“Kita sama-sama cari rezeki, jangan begitu. Dia cuma mau antar makanan,” kata seorang ojol di tengah kerumunan.

Beruntung, kedua pihak bisa saling menahan diri, sehingga tidak terjadi baku hantam. Puluhan anggota kepolisian dari Polresta Bogor dan Polsek Tanah Sareal langsung mengamankan lokasi dan memediasi kedua pihak.

Baca Juga :  PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Proses Pembangunan Capai 55 Persen

“Ini terjadi hanya karena salah paham antara ojek pangkalan dengan ojek online. Tidak ada bentrokan ya. Jadi ada pihak ojek pangkalan yang tidak berkenan apabila ada ojek online mengantar makanan masuk ke dalam (wilayah Cimanggu Wates), tapi sudah dimediasikan. Alhamdulillah apabila (ke depan) ada ojek online masuk ke dalam wilayah untuk mengantar makanan itu diperbolehkan. Situasi kondusif,” kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Muiz Efendi di lokasi.(red/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Muktiwari Sambut Positif Program RUTILAHU, Dukungan Mengalir untuk Kepala Desa Bahrudin
Pasca Pelantikan dan Rakerda Rakyat Advokasi Mandiri Siap Mendukung Program Pemerintah
Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Pastikan 70 Warga Tercover BPJS
Tampung Aspirasi Warga, Evi Mafriningsianti: Anak Muda Garda Terdepan Menjaga Lingkungan
Belum Ada Pernyataan Resmi SMK Karya Pembaharuan Soal Kegiatan Study Tour ke Bali
HUT ke 28, Walikota Bekasi dan Wakilnya Kompak Baju Adat
Tekan Stunting, PNM Bekasi Berikan Bantuan Paket Gizi Selama Satu Bulan di Kecamatan Karawang Barat
Pemkab Bekasi Gelar Bursa Kerja Virtual 2024
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:48 WIB

Muktiwari Sambut Positif Program RUTILAHU, Dukungan Mengalir untuk Kepala Desa Bahrudin

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:31 WIB

Pasca Pelantikan dan Rakerda Rakyat Advokasi Mandiri Siap Mendukung Program Pemerintah

Senin, 28 April 2025 - 18:50 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Pastikan 70 Warga Tercover BPJS

Minggu, 27 April 2025 - 16:15 WIB

Tampung Aspirasi Warga, Evi Mafriningsianti: Anak Muda Garda Terdepan Menjaga Lingkungan

Jumat, 25 April 2025 - 11:27 WIB

Belum Ada Pernyataan Resmi SMK Karya Pembaharuan Soal Kegiatan Study Tour ke Bali

Berita Terbaru

Transformasi layanan publik Bekasi lewat teknologi! PPID Menyala bikin akses informasi jadi mudah, cepat, dan transparan. Sudah coba?

Pemerintahan

PPID Menyala, Solusi Digital Informasi Publik Bekasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:37 WIB

Cetak Sejarah : Kabupaten Bekasi cetak sejarah Sebanyak 130 Koperasi Merah Putih resmi dibentuk di seluruh desa dan kelurahan. Jadi yang pertama di Indonesia dengan 100% koperasi desa. Siap dorong ekonomi rakyat dan buka jutaan lapangan kerja

Pemerintahan

Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Desa, Pertama di Indonesia !

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:07 WIB

Anda Kurang Beruntung !