RakyatJabarNews.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) telah menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi. Perubahan yang dilakukan ini salah satunya merupakan usulan dari Axiata Investment (Indonesia) SDN BHD dan diajukan atas rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertujuan untuk lebih memperkuat jajaran Dewan Komisaris dan Direksi dan diharapkan akan mampu mendorong kinerja bisnis perusahaan.
Presiden Komisaris, Bapak Dr. Moh. Chatib Basri mengatakan, “Kami senang menyambut Bapak Kenneth Shen dan Bapak Muliadi Rahardja di dalam Dewan Komisaris. Dengan pengalaman mereka yang luas di bidangnya masing-masing akan memberikan kontribusi dan perspektif yang baru di dalam menjalankan fungsi pengawasan dari Dewan Komisaris.”
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Dato’ Sri Shazzali Ramly atas jasa dan kontribusi beliau selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris sekaligus juga ingin mengucapkan selamat atas pengangkatan beliau sebagai Managing Director/Group CEO di Telekom Malaysia Berhad.”
Pada susunan Dewan Komisaris, perubahan terjadi dengan penambahan satu anggota, yaitu Bapak Muliadi Rahardja sebagai Komisaris Independen dan Bapak Kenneth Shen sebagai Komisaris untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Dato’ Sri Muhammed Shazalli Ramly. Rapat juga telah menyetujui perubahan kedudukan Bapak Peter Chambers dari semula Komisaris Independen menjadi Komisaris Perseroan.
Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, “Manajemen perusahaan yang kuat dan solid sangat kami butuhkan, terlebih di saat perusahaan menghadapi tantangan Industri Telekomunikasi Kami sangat senang dan menyambut Bapak Allan Bonke dan Bapak Abhijit Navalekar di dalam Direksi Perseroan dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka. Pengalaman dan kompetensi mereka di bidang strategi dan bisnis akan memperkuat manajemen, operasional dan transformasi XL Axiata ke depan.”
Bapak Allan Bonke telah bergabung dengan XL Axiata sejak Januari 2017 sebagai Chief Commercial Officer dan memimpin Direktorat Marketing dan Sales. Bapak Allan memiliki pengalaman yang luas di industri telekomunikasi. Sebelum bergabung dengan XL Axiata, Beliau menjabat sebagai Chief Sales Officer di salah satu operator telekomunikasi terbesar di Thailand, DTAC. Di perusahaan tersebut, beliau berhasil memimpin optimisasi distribusi, dan transformasi organisasi yang berorientasi pada digitalisasi dan kinerja. Selain di DTAC, Allan juga pernah memegang posisi kunci di beberapa perusahaan TIK lainnya, antara lain Grameenphone (Bangladesh), Uninor (India), Telenor (Denmark), dan SystemForum (Denmark).
Sementara itu, Bapak Abhijit Navalekar telah bergabung dengan XL menjabat sebagai Chief Corporate Strategy and Business Development Officer. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di berbagai negara dalam bidang Strategi Korporasi, Transformasi Operating Model, Greenfield Operation Launch, Merger dan Akuisisi, Market Entry Strategy di bidang telekomunikasi, dan Satelit. Sebelum bergabung dengan XL, Beliau adalah Partner di Strategy& consultant (sebelumnya Booz & Company) dan memimpin di Asia Tenggara di bidang komunikasi, media dan sektor teknologi.
Pada susunan Dewan Komisaris, perubahan terjadi dengan penambahan satu anggota, yaitu Bapak Muliadi Rahardja sebagai Komisaris Independen dan Bapak Kenneth Shen sebagai Komisaris untuk menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Dato’ Sri Muhammed Shazalli Ramly. Rapat juga telah menyetujui perubahan kedudukan Bapak Peter J. Chambers dari semula Komisaris Independen menjadi Komisaris Perseroan.
Bapak Kenneth bergabung di Khazanah sebagai Executive Director of Investments di 2011. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di global investment, corporate finance dan mergers and acquisitions yang beliau dapatkan di New York, Hong Kong, Qatar dan Malaysia. Sebelum bergabung di Khazanah, Kenneth menjadi Advisor to the CEO dari Qatar Investment Authority (QIA) sejak th 2006 dan anggota Board of Directors of Qatar Holding LLC. Bapak Kenneth bertanggung jawab terhadap QIA’s direct investments baik di perusahaan public maupun private selain investasi di private equity, dan venture capital funds. Sebelumnya, beliau bekerja di Salomon Brothers Inc dan Lehman Brothers Inc. sejak th 1992 di Lehman’s Merchant Banking dan Principal Investments Groups di New York. Beliau memiliki gelar M.B.A dari the Harvard Business School dan B.A. dari East Asian Languages and Civilisations (Japanese) and Economics dari Harvard College.
Sementara itu, Bapak Muliadi Rahardja sebelumnya adalah Vice President Director dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. saat ini beliau juga merupakan anggota Dewan Komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Bapak Muliadi memiliki pengalaman yang luas di sektor perbankan, Micro-banking, SME business, Operations dan CREM, Human Resources, Risk Management dan Regional Corporate Office. Beliau memiliki gelar Master of Business Administration (MBA) dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) Cambridge USA dan Sarjana Akuntansi dan CPA dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Dengan hasil keputusan RUPSLB diatas, maka berikut ini susunan Dewan Komisaris dan Direksi XL Axiata:
Dewan Komisaris :
Presiden Komisaris : Dr. M. Chatib Basri
Komisaris : Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim
Komisaris : Vivek Sood
Komisaris : Kenneth Shen
Komisaris : Mohd. Khairil Abdullah
Komisaris : Peter J. Chambers
Komisaris Independen : Yasmin S. Wirjawan
Komisaris Independen : Dr. David R. Dean
Komisaris Independen : Muliadi Rahardja
Direksi:
Presiden Direktur : Dian Siswarini
Direktur : Willem Lucas Timmermans
Direktur : Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin
Direktur : Allan Bonke
Direktur : Abhijit Navalekar
Direktur Independen : Yessie D. Yosetya