RakyatJabarNews.com, Majalengka – Presiden Joko Widodo mengungkapkan, bahwa Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka adalah bandara terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta. Hal tersebut disampaikannya ketika memberi sambutan usai melakukan Historical Landing (pendaratan perdana) di Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka sekitar pukul 09.36 WIB, Kamis (24/5).
“Bandara ini adalah yang terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta. Semoga bisa memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang ingin ke Jawa Barat,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo menambahkan, ini adalah pendaratan bersejarah, karena yang pertama kali di BIJB Kertajati, setelah sebelumnya beberapa kali dilakukan percobaan pendaratan dengan hasil yang memuaskan.
“Diharapkan juga bandara ini bisa memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi wilayah Majalengka dan Jawa Barat, sehingga kesejahteraan warganya semakin terjamin,” terangnya.
Dia menjelaskan BIJB nantinya akan terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban karena jaraknya yang hanya sekitar 40-an kilometer. Sehingga bisa memudahkan dan memberikan fasilitas pelayanan bagi para investor untuk berinvestasi.
“Apabila banyak investor yang masuk dan berinvestasi maka laju pembangunan serta pertumbuhan ekonomi akan semakin dirasakan oleh masyarakat,” kata Jokowi.
Dia menambahkan, BIJB diperkirakan bisa dipakai untuk arus mudik lebaran 2018 untuk penerbangan komersil pertama pada tanggal 8 Juni 2018 mendatang.(Juf/RJN)