RakyatJabarNews.com, Garut – Hari pertama di awal Tahun 2018, terjadi antrian kendaraan di jalur Garut-Bandung via Kadungora. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian Sat Lantas Polres Garut melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan memberlakukan satu arah (one way) dari Bandung menuju Garut. Titik pending ada di sekitar Lingkar Nagreg, Senin (01/01).
Anggota Satlantas Polres Garut, Bripka Misbahudin, yang berada di lokasi jalan lingkar Nagreg menuju Garut mengatakan, rekayasa dilakukan setiap satu jam sekali. Dengan sangat santun, para pengendara diberhentikan dan diarahkan untuk beristirahat.
“Silahkan pak istirahat dulu, ini sedang berlaku satu arah. Kami mohon maaf kepada masyarakat karena kami juga menjaga keteraturan di jalan agar tidak terjadi kemacetan lebih parah. Kami juga imbau pengendara tidak melambung untuk menghindari kemacetan,” jelas Misbahudin kepada pengendara yang tertahan sistem one way.
Salah seorang pengendara motor, Sajidin (40), saat ditanya mengenai diberlakukannya sistem one way mengaku tidak merasa kesal karena menurut dirinya petugas yang mengarahkannyan cukup santun dan humanis.
“Inikan demi kelancaran semua. Lagi pula Polantasnya sangat sopan dan menjelaskan alasannya diberlakukan sistem buka tutup ke semua pengendara,” ujar Sajidin, warga Kampung Sawah, Desa Girimukti, Kecamatan Cibatu, yang akan berangkat ke Bandung.
Sementara, Bripka Misbahudin menuturkan, lamanya durasi pemberlakuan sistem satu arah dikarenakan jumlah kendaraan yang melintas dari Garut/Bandung dan arah sebaliknya cukup padat. (gie/RJN)
Comment