Parah, Astana Japura Menjadi Kecamatan Tertinggi Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor

- Redaksi

Selasa, 24 April 2018 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Data penunggak pajak kendaraan bermotor per 31 Desember 2017 sebesar 44,51%. Hal itu menjadikan kendala pada pendapatan dari wajib pajak kendaraan bermotor. Padahal, pajak merupakan tulang punggung pembangunan di Provinsi Jawa Barat.

Pendataan dari sektor pajak kendaraan bermotor ini menjadi PAD Provinsi Jawa Barat dengan pembagian alokasi pembangunan untuk provinsi sebesar 70%, dan untuk kabupaten/kota sebesar 30%.

Operasi Gabungan yang melibatkan POM TNI, Polres Cirebon, Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon merupakan operasi yang digelar Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pajak kendaraan, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat wajib Pajak khususnya kendaraan bermotor agar taat pajak, sesuai dengan Surat Gubernur Jawa Barat kepada Kapolda Jabar dan Bupati/Walikota se-Jawa Barat.

Kepala Pelayanan Pendapatan Daerah Cirebon II Ali Mustopa menjelaskan, jika Operasi Gabungan Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat ini untuk meningkatkan pendapatan Daerah yang masih kurang dari target pendapat provinsi sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Covid-19,Satpol PP Giat Razia Dimalam Hari

“Penunggak pajak tertinggi di Kabupaten Cirebon berada di Kecamatan Astana Japura, sehingga kami mengadakan Oprasi Gabungan di wilayah Astana Japura agar masyarakat segera sadar dan taat akan pajak,” jelasnya saat ditemui di sela-sela operasi, Rabu (24/4).

Masih menurut Ali, jika saat ini Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Bank Jabar Banten (BJB) dengan program tabungan untuk pembayaran pajak kendaraan. Selain itu, juga untuk mendekati masyarakat melalui Samsat Keliling dan pembukaan Kantor pembantu Samsat di Wilayah Lemahabang agar masyarakat tidak terlalu jauh.

Baca Juga :  KNPI Kota Bekasi Rayakan Berbagi Cinta Untuk Ibu

“Kami akan menggelar Operasi Gabungan selama 3 hari berturut-turut di setiap wilayah yang terdata menjadi penunggak pajak tertinggi,” terangnya.

Ditambahkan Ali, jika ada 294.000 an wajib pajak kendaraan bermotor di wilayah Papenda Ciledug dan baru masuk sekitar 55.49 % yang taat pajak.(Ymd/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan
Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas
Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat
Bekasi Tambah 143 Sekolah Adiwiyata, Wali Kota Tri Adhianto Beri Penghargaan
Jasa Marga Gelar Tinjauan Keselamatan Terpadu di Tol Palikanci, Begini Hasilnya!
Wali Kota dan DPRD Bekasi Sepakat Evaluasi Tunjangan DPRD, Komitmen Dengarkan Aspirasi Warga
Wawali Bekasi Abdul Harris Bobihoe Borong Produk UMKM Disabilitas dan Lansia
Sertifikat Belum Jadi, Pajak Membengkak: Warga Apartemen Kemang View Curhat ke DPRD

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan

Senin, 29 September 2025 - 13:24 WIB

Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas

Sabtu, 27 September 2025 - 19:25 WIB

Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat

Selasa, 23 September 2025 - 15:24 WIB

Bekasi Tambah 143 Sekolah Adiwiyata, Wali Kota Tri Adhianto Beri Penghargaan

Senin, 15 September 2025 - 16:00 WIB

Jasa Marga Gelar Tinjauan Keselamatan Terpadu di Tol Palikanci, Begini Hasilnya!

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !